Universitas Padjadjaran menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI sebagai perguruan tinggi yang melaksanakan program KKN Tematik Kewirausahaan (KKN TKWU).
Penghargaan secara simbolis diberikan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti Kemendikbudristek Prof. Aris Djunaidi kepada Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti di sela acara Konferensi Nasional “Sebuah Inisiatif Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Inklusif” secara virtual, Selasa (5/10/2021).
Selain Unpad, apresiasi serupa juga diberikan kepada tujuh perguruan tinggi dan tiga politeknik pelaksana program KKN TKWU.
Program KKN TKWU merupakan kuliah kerja nyata tematik yang dirancang Kemendikbudristek bersama dengan USAID Mitra Kunci. Program yang bekerja sama dengan 57 perguruan tinggi mitra di Indonesia ini digelar untuk membangun ekosistem kewirausahaan di tingkat mahasiswa.
Direktur Kantor Pertumbuhan Ekonomi dan Pendidikan USAID Thomas Crehan mengatakan, USAID sangat mendukung pencapaian kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Kemendikbudristek, khusunya dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan di perguruan tinggi.
“Program ini memungkinkan dosen dan mahasiswa untuk menjalankan aktivitas kewirausahaan di masyarakat dengan dukungan pemerintah daerah dan mitra usaha,” kata Thomas.
Thomas mengatakan, perguruan tinggi yang menerima penghargaan tersebut telah melaksanakan program KKN sejak 2019. Program ini telah memberikan banyak pengalaman dan wawasan kepada mahasiswa. Utamanya dalam mengembangkan keterampilan bisnis dan kepemimpinan, sebagai dua keterampilan penting dalam pembangunan ekonomi.
Dalam perjalanannya, Unpad merupakan perguruan tinggi pionir yang melaksanaan KKN Tematik Kewirausahaan sejak Juli 2019. Program ini menggunakan modul kewirausahaan yang sudah teruji dari USAID, meliputi pemetaan potensi desa, pemberian pembelajaran terkait model bisnis dan keuangan, hingga monitoring dan evaluasi.
Selain menjadi pionir, kiprah Unpad lainnya dalam program KKN TKWU adalah mengembangkan pendekatan design thinking. Pendekatan ini dikembangkan USAID yang bekerja sama dengan Dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad Dr. Dwi Purnomo yang pada akhirnya ditetapkan menjadi pendekatan untuk program KKN TKWU.
Pendekatan tersebut diawali dengan observe atau mengenal lebih dekat masyarakat yang akan menjadi obyek kegiatan, define atau pemetaan hasil observasi melalui peta empati, dan ideate atau proses ideasional dengan melakukan sintesis dan validasi terhadap potensi yang dapat dikembangkan dari hasil observasi.
Selanjutnya,ide ini disampaikan melalui rencana program dan solusi kepada pemangku kepentingan terkait. Jika menemukan titik terang, mahasiswa dapat menyusun purwarupa yang akan menjadi tawaran untuk memecahkan masalah.
Sejumlah ide yang digabungkan akan memungkinkan menjadi solusi yang lebih holistik dan membumi, sehingga ide ini bisa menjadi solusi yang bermanfaat di masyarakat.
Penulis: Arief Maulana (UNPAD)
Baca Juga : Kembangkan Eduwisata Batik, Tim PHP2D UNNES Gandeng Dinas Pariwisata Kabupaten Demak
Discussion about this post