Ini adalah jalan karir dosen di Amerika Utara (US dan Canada). Dosen disini artinya dosen karir atau professorship. Tugasnya tiga: mengajar, meneliti, melayani. Semuanya. Syarat utama melamar jadi dosen adalah berpendidikan doktor (S3). Namun karena semua pelamar sudah berijasah S3, mereka yang berpengalaman posdok akan lebih kompetitif.
Jenjang kepangkatan dosen ada tiga: assistant professor, associate professor, dan full professor. Secara umum, apapun pangkatnya mereka kerap disapa prof. (professor). Artinya belum tentu Prof. Uncle Sam itu seorang Guru Besar (profesor) seperti di Indonesia.
Di kampus saya, assistant professor adalah dosen kontrak (tenure-track) dengan masa percobaan 5 tahun. Di akhir kontrak dia akan mengajukan promosi kenaikan pangkat ke associate professor dan menjadi dosen tetap (tenure). Setelah minimal 4 tahun sebagai associate professor, barulah dia boleh mengajukan kenaikan pangkat ke full professor. Untuk saya masih dua tahun lagi, atau di tahun ke 15 setelah lulus S3. Disini banyak dosen yang tidak berminat mengejar full professor. Salah satu alasannya biar tidak layak ditawari jabatan struktural
Selain dosen karir ada juga pengajar (lecturer), tugasnya hanya mengajar. Baginya tidak harus berijasah S3, cukup S2 atau S1 dengan pengalaman industri. Ada yang dikontrak tahunan, ada juga musiman (semester). Departemen saya mengontrak lecturer ketika ada matakuliah “yatim-piatu”. Ini bisa terjadi ketika saat pembagian tugas mengajar, setiap dosen sudah dapat bebannya (9-12 SKS pertahun), tapi masih ada sisa dan tidak ada yang mau nambah.
Lalu, ada juga dosen riset yang tugasnya riset, tidak berkewajiban mengajar. Di kampus saya adanya di Fakultas Kedokteran. Jenjang karirnya mirip, assistant, associate dan full professor. Tapi mereka punya mekanisme perekrutan dan promosi yang agak berbeda.
Hendra Hermawan (Associate Professor, Laval University, Canada)
Baca Juga : Hari Perdamaian Internasional : Merefleksikan Kelamnya Pelanggaran HAM
Discussion about this post