Dalam perhelatan Gemastik XIV Tingkat Nasional 2021 yang diadakan pada 7 Oktober 2021 , ITB berhasil meraih peringkat 2. Pada kesempatan tersebut, ITB menerjunkan 4 tim dan meraih medali sebanyak 2 emas dan 2 perunggu, untuk kategori 3 kategori yakni Pemrograman, Penambangan Bidang Data, dan Animasi.
Untuk perolehan medali Emas dimenangkan oleh tim ILY kategori Pemrograman (Dwiani Yulia Ariyanti, Anindya Prameswari Ekaputri, dan Yolanda Tania Mulyadi), dan tim BAM kategori Animasi (Martina Violetta, Salmaa Badriyyatul Kariimah, Christina Indri). Sedangkan untuk medali Perunggu diraih tim Semoga Dapat Akun kategori Pemrograman (Jauhar Wibisono, Kinantan Arya Bagaspati, Marcello Faria), dan tim Nasi Goreng kategori Penambangan Data (Ryandito Diandaru, Randy Zakya Suchrady, Muhammad Fawwaz Naabigh).
Salah seorang anggota tim Semoga Dapat Akun, Jauhar, mengungkapkan pihaknya melakukan persiapan untuk lomba ini dengan cukup serius. Meski demikian, melihat konsep perlombaan yang tidak jauh berbeda dengan lomba pemrograman pada umumnya, maka persiapan yang dilakukan pun selama bertahun-tahun, dimulai sejak pertama kali timnya mengikuti lomba-lomba pemrograman sejenis.
“Jika tahun lalu kami terkendala teknis sehingga kami tidak mendapatkan akun untuk mengikuti lomba, sehingga kami hanya bisa menonton saja. Akan tetapi, tahun ini kami berhasil mendapatkan akun dan kendala teknis yang kami alami hanya yang kecil-kecil saja seperti salah mengikuti petunjuk konfigurasi panitia,” terang Jauhar.
Ia mengatakan, mekanisme lomba terletak pada program solusi yang dikumpulkan peserta. Setiap tim cukup menjawab soal dengan benar dan berjalan di bawah batasan waktu dan memori yang diberikan saja untuk bisa menghasilkan nilai. Pemeriksaan solusi peserta tersebut dilakukan secara otomatis dengan sistem yang sama untuk semua peserta sehingga adil. Hal ini tentu berbeda saat juri yang menilai secara manual. Lalu, di papan peringkat, peserta diurutkan dari yang menyelesaikan soal terbanyak, lalu dari yang memiliki penalti terkecil apabila banyak soal yang diselesaikan sama.
Seperti diketahui, Gemastik merupakan pagelaran mahasiswa nasional di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Ini menjadi program Pusat Prestasi Nasional, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tujuan dari program tersebut, tidak lain untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia agar kelak bisa mengambil peran sebagai agen perubahan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pada perhelatan Gemastik tahun ini, pelaksanaannya pun tetap dilakukan sepenuhnya secara daring, mulai dari tahapan awal hingga tahapan akhir lomba. (ITB)
Baca Juga : Selain Efikasi Tinggi, Ini Keunggulan Vaksin Zifivax Berdasarkan Hasil Uji Klinis Universitas Padjadjaran
Discussion about this post