Sekelompok Mahasiswa yang tergabung di Himpunan Mahasiswa Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) mengajak masyarakat bertani di tengah-tengah Kota. Melalui program ketahanan pangan di masa pandemi, mereka menggagas munculnya kampung hidroponik khususnya di wilayah kecamatan Kendangsari, Surabaya.
Program Kampoeng Hidroponik ini lolos pendanaan Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi. Sebelumnya juga sudah mendapat pendanaan melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2020.
Zainal Rusdi, selaku ketua kelompok menyampaikan bahwa program hidroponik sudah berjalan lebih dari setahun di wilayah Kendangsari. Bahkan beberapa tempat sudah memiliki hidroponik dan sudah beberapa kali menikmati hasil tanaman dari hidroponik tersebut.
“Sudah ada beberapa unit hidroponik yang kami buat bersama warga, dan satu lokasi kami bangun green house dengan kapasitas cukup besar” ujar Zainal pada saat melakukan tanam hidroponik. Menurut Zainal, masyarakat sangat antusias terlibat sehingga zainal dan kelompoknya merasa terbantu dan ringan dalam melaksanakan program kampoeng hindroponik.
“Saat proses pembangunan green house, warga sangat antusias terlibat sehingga kami tidak perlu sewa tukang. Dan, untuk perawatan tanaman hidroponik juga melibatkan ibu-ibu PKK, mereka membentuk struktur untuk menjalankan program” ujar Zainal.
Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni dan Inovasi (BAKAI), Junaidi Fery Efendi, menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbud Ristek karena telah mempercayai mahasiswa UM Surabaya melaksanakan program ini sampai dua kali.
“Setiap tahun mahasiswa kami selalu diberikan kepercayaan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini menjadi kesempatan penting agar mahasiswa berkontribusi kepada masyarakat. Sebab, tugas mahasiswa bukan hanya belajar di akademik tetapi juga belajar bersama masyarakat” ujar nya. (UMSurabaya)
Baca Juga : Universitas Muhammadiyah Makassar Melakukan Pendampingan Bisnis Digital Dimasa Pandemi Covid 19
Discussion about this post