Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University menyelenggarakan International Seminar on Agribusiness: Agribusiness and Economic Recovery, (19-20/10). Seminar ini merupakan kolaborasi antara Departemen Agribisnis dengan Asosiasi Agribisnis Indonesia (AAI) yang mengangkat tema ekonomi pasca pandemi.
“Tema yang diangkat dalam seminar ini sangat relevan dengan kondisi yang sekarang kita hadapi. Dimana pandemi COVID-19 berdampak pada banyak sektor, termasuk pertanian,” ujar Rektor IPB University, Prof Arif Satria.
Menurutnya, saat ini agribisnis menjadi sistem pertanian yang holistik, melihat pertanian dari hulu ke hilir dari segi ekonomi dan juga mencapai manfaat berkelanjutan.
Sementara itu, Dekan FEM, Prof R Nunung Nuryartono dalam sambutannya mengatakan bahwa sistem pertanian menghadapi berbagai disrupsi dan tantangan selama pandemi.
“Namun demikian, pandemi juga membuka peluang investasi baru yang muncul dari tren selama krisis. Selain itu, kita juga melihat banyak teknologi disruptif di bidang pertanian selama satu dekade terakhir. Seperti virtual reality, Internet of Things dan kecerdasan buatan,” imbuhnya. Oleh karena itu, lanjutnya, kita butuh beradaptasi dan berkolaborasi agar masyarakat dan bisnis bisa bertahan dan terus berkembang. Ia berharap seminar ini dapat menjadi wadah bertukar pandangan, pengalaman, dan berbagi ide, khususnya dalam mengelola pertanian di era ekonomi pasca pandemi.
Seminar ini menghadirkan Prof Song Soo Lim (Korea University, Korea Selatan), Dr Ammar Abdul Aziz (The University of Queensland, Australia), Dr Harianto (IPB University), Prof. SWF (Onno) Omta dan Dr EFM (Emiel) Wubben dari Wageningen University and Research, Belanda.
Seminar ini juga menampilkan 55 artikel hasil penelitian dan pertemuan dengan editor jurnal. Dalam kegiatan ini, para editor jurnal menyampaikan seluk beluk publikasi di jurnalnya.
Kelima jurnal yang hadir adalah AGRARIS (terindeks Scopus), SOCA (Sinta 2), Jurnal Penelitian Pertanian Terapan (Sinta 2), Jurnal AGRISEP (Sinta 3), dan Jurnal Agribisnis Indonesia (Sinta 3). “Semoga dengan adanya sesi pertemuan dengan editor jurnal ini memberikan pengetahuan kepada penulis,” ungkap Dr Amzul Rifin, Ketua Pelaksana Seminar. (IPB/Zul)
Baca Juga : Mahasiswa UMSIDA Raih Kejuaraan Internasional Karate
Discussion about this post