Academiamu
No Result
View All Result
Senin, September 25, 2023
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
Subscribe
Academiamu
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
No Result
View All Result
Academiamu
No Result
View All Result
Home Info Kampus

Mendikbudristek Diskusikan Kampus Merdeka di ITS untuk Perubahan Pendidikan

by academiamu
Oktober 23, 2021
in Info Kampus, Inspirasi
Reading Time: 4 mins read
A A
Mendikbudristek Diskusikan Kampus Merdeka di ITS untuk Perubahan Pendidikan
157
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Keberlangsungan program inovasi pemerintah untuk memajukan pendidikan tinggi masih terus digelorakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Lewat Dialog Kampus Merdeka, Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim BA MBA menyosialisasikan mengenai program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) bersama para pimpinan dan perwakilan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) se-Jawa Timur di Plaza dr Angka Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Kamis (21/10).

Berlangsung secara hibrida, rangkaian kegiatan roadshow Mendikbudristek ini juga dihadiri beberapa pejabat lainnya, di antaranya adalah Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Dr H Emil Elestianto Dardak BBus MSc dan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU ASEAN Eng.

RelatedPosts

MELAWAT KE VIETNAM

Desa Maju, Mapan, dan Mandiri melalui Produk Sistem Informasi Cerdas Marketing Berbasis Website – SIDasTingWeb

PKM (Ruang Lingkup PMP) Universitas Yos Sudarso Surabaya

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim BA MBA (tengah) saat menjawab pertanyaan dari audiens pada acara Dialog Kampus Merdeka di kampus ITS

Melihat capaian kampus pahlawan ini, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengatakan bahwa dari delapan aktivitas yang diadakan oleh MBKM, ITS adalah perguruan tinggi dengan poin pertumbuhan tertinggi. Hal itu tentu saja ditunjang dengan partisipasi mahasiswa dan iklim Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang berjalan dengan baik di ITS.

Total terdapat 8.451 mahasiswa ITS yang berpartisipasi dalam program MBKM ini. Di antaranya ada 34 orang yang berpartisipasi dalam Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, 4.745 mahasiswa mengikuti KKN Tematik, Magang Bersertifikat sebanyak 687 orang, Studi Independen 1.400 orang, Kewirausahaan sebanyak 292 orang, penelitian sebanyak 66 orang, mengikuti pertukaran pelajar sebanyak 887 orang, dan Proyek Kemanusiaan sebanyak 340 mahasiswa.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim BA MBA (kiri) saat menyampaikan evaluasi terkait MBKM dalam Dialog Kampus Merdeka di kampus ITS

Tak hanya itu, ITS juga berhasil memenangkan dana hibah hasil beberapa kompetisi yang juga diselenggarakan oleh program MBKM. Rektor yang kerap disapa Ashari ini melanjutkan, jika ITS sudah memaksimalkan kegiatan yang ada di program Kampus Merdeka. “Pasalnya, tak hanya mahasiswa yang berpartisipasi, namun insan dikti (pendidikan tinggi, red) juga turut memenangkan kompetisi, bahkan mendapatkan perolehan terbaik,” ungkapnya.

Di antaranya, papar Ashari, pada Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) ITS menjadi PT yang mendapatkan peringkat 3 Pendanaan Terbesar, pada Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) menjadi PT paling banyak yang didanai yakni sebanyak enam startup, serta terdapat Kedaireka Matching Fund Terbanyak kedua dengan 17 proposal.

“Capaian ITS di berbagai kompetisi yang terkait telah membuktikan bahwa ITS adalah kampus yang mempunyai jalinan kerja sama yang baik dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), mempunyai iklim inovasi dan kewirausahaan yang terdepan, dan kerangka pembinaan prestasi yang baik,” jelas lelaki kelahiran Sidoarjo ini.

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng (tengah) menunjukkan motor listrik GESITS kepada Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim BA MBA (kiri) dan Dirjen Dikti Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU ASEAN

Selain acara dialog terbuka, terdapat pameran yang menyuguhkan berbagai produk inovasi dari ITS, mulai dari i-nose 19, i-Car, i-Boat, Co-Film+, Robot Raisa, mesin cetak Braille, dan lain-lain. Bahkan saat baru tiba di kampus ITS, Nadiem juga sempat mencoba menaiki i-Car, mobil autonomous atau tak berawak rancangan ITS, untuk menuju ke lokasi acara.

Membuka diskusi, Nadiem menegaskan, jika pendidikan ini butuh perubahan segera. Nantinya jika sistem pendidikan di Indonesia baik, negara-negara lain akan menjadikan contoh. Walaupun baru pertama berjalan, Nadiem berpesan agar tidak cepat lelah dan bisa bersama-sama dalam melewati masa yang sulit. “Agar program berjalan sukses memang tak bisa sekali berhasil, butuh percobaan kedua, ketiga serta dibarengi evaluasi yang baik,” ujar lelaki yang akrab disapa Mas Menteri ini.

Ia mewanti-wanti kepada para rektor dan kepala program studi di perguruan tinggi agar tidak membatasi mahasiswa dalam mengikuti program Kampus Merdeka yang mempunyai syarat memenuhi 20 SKS per semesternya. “Jangan pula mempersulit mahasiswa yang ingin belajar dan kredit semester di luar lini jurusannya. Pasalnya, zaman semakin maju dan mahasiswa tidak hanya butuh satu disiplin ilmu untuk bisa sukses dalam dunia kerja,” tandasnya mengingatkan.

Selain itu, ada banyak kasus mahasiswa yang berkuliah tidak sesuai dengan minatnya, maka dari itu program MBKM yang bisa melakukan transfer SKS di luar ilmu disiplin ini benar-benar ditujukan untuk bisa belajar ilmu lain dengan merdeka. “Bisa saja mereka ke depan setelah lulus kuliah dapat berkarir dengan ilmu yang hanya diberikan sebatas 3 semester,” ucap Nadiem.

Sementara itu, Dirjen Dikti menambahkan, jika ke depannya akan ditetapkan target 150.000 mahasiswa berpartisipasi di MBKM, dan Matching Fund sebanyak 5 kali lipat. Peningkatan ini diharapkan dapat menjadi tolakan yang baik bagi perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia. “Diharapkan nantinya output-an program ini dapat memperbaiki kualitas dari dunia industri, inovasi dan pembangunan Indonesia ke depannya,” tutur Nizam.

Reporter: Fatima Az Zahra, ITS

Tags: ITSMBKMSains

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN

Popular News

  • Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    837 shares
    Share 335 Tweet 209
  • Prof. Dr. Muji Setiyo, S.T., M.T Guru Besar Termuda di Perguruan Tinggi Muhammadiyah

    436 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Dirjen Pendidikan Tinggi : Mahasiswa Kembali Beraktivitas di Kampus

    297 shares
    Share 119 Tweet 74
  • WANITA BERKERUDUNG ITU PENDIRI UNIVERSITAS PERTAMA DI DUNIA

    267 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Alumni Perguruan Tinggi Dalam Pusaran korupsi

    259 shares
    Share 104 Tweet 65

Recent News

MELAWAT KE VIETNAM

Agustus 28, 2023
Desa Maju, Mapan, dan Mandiri melalui Produk Sistem Informasi Cerdas Marketing Berbasis Website – SIDasTingWeb

Desa Maju, Mapan, dan Mandiri melalui Produk Sistem Informasi Cerdas Marketing Berbasis Website – SIDasTingWeb

Juli 28, 2023

Kategori

  • Advetorial
  • blog
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

ACADEMIAMU

“Berita Academia Nomor Satu Di Indonesia.”

 

“The greatest leader is not necessarily the one who does the greatest things. He is the one that gets the people to do the greatest things.”

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif

No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepage
    • Beranda
    • Advetorial
    • Info Kampus
    • Inspirasi
    • Internasionalnews
    • Opini
    • Sainstekno
    • Sosok
    • Tokoh

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif