Prestasi di ajang internasional kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Kali ini dari ajang Youthpreneur in Action 2021 Competition (YPIA) yang berlangsung pada 21-23 Juni 2021. Tim Undiksha yang terdiri atas Gede Gery Apriliana Putra dari Prodi Kimia, Ketut Widya Astuti dari Prodi Ppendidikan Bahasa Inggris, I Putu Ayu Pridayanti dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, I Putu Raka Nata dari Prodi Pendidikan Fisika dan Ni Wayan Dian Yusmara Yanti dari Prodi S1 Akuntansi berhasil memperoleh medali Perak.
Ajang bergengsi ini diselengarakan oleh Podomoro University dengan peserta dari berbagai berbagai negara, seperti Brazil India, Philippines, dan berbagai negara dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pengusaha hingga masyarakat umum. Sedikitnya ada 350 lebih inovasi ide bisnis yang ikut terlibat dalam ajang internasional ini, tetapi hanya 35 tim yang berhasil lolos ke tahap akhir.
Ketua tim, Gery Apriliana Putra, Selasa (10/8/2021) menjelaskan persiapan dalam mengikuti ajang ini sekitar satu bulan mulai dari pembuatan pitch desk hingga tahap akhir yang dihadiri oleh banyak angel investor. Disampaikan lebih lanjut, ide inovasi bisnis yang yang ditampilkan dalam ajang bergengsi tersebut adalah Le Lac Coffee yaitu sebuah food startup yang bergerak dalam pengolahan biji kopi lokal menjadi kopi luwak in vitro melalui teknologi fermentasi menggunakan bakteri usus luwak sehingga menghasilkan aroma dan cita rasa kopi luwak yang nikmat, rendah kafein, dan aman dikonsumsi oleh penderita mag. Latar belakang terciptanya inovasi ini karena ketersediaan kopi luwak di pasar global maupun Indonesia tidak mampu memenuhi permintaan yang sangat tinggi. “Ada beberapa alasan kopi luwak ini sulit untuk diproduksi, diantaranya proses produksi kopi luwak yang sangat lama, kapasitas produksi sedikit karena bergantung pada jumlah luwak, cost produksi tinggi karena perlu perawatan hewan luwak, dan habitat hewan luwak di dalam liar terganggu,” ungkapnya.
Produk ini mulai dikembangkan pada tahun 2017 bersama Dr. I Nyoman Tika, M.Si., dan pada tahun 2020 resmi di launching. Le Lac Coffee sudah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak seperti pemerintah kabupaten, Inkubator Bisnis Undiksha, Komunitas Kopi Buleleng, dan lain sebagainya. Produk ini juga sempat mendapatkan investor atau pendanaan dari Kementian Pendidikan dan Kebudayaan serta angel investor. “Kami semua merasa sangat bersyukur karena karya dari mahasiswa Undiksha mendapat apresiasi yang luar biasa di kancah internasional. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang investasi bagi para startup karena pada ajang ini ada banyak investor yang hadir dan tertarik terhadap bisnis ini,” ungkapnya. Kedepan dirinya akan terus mengikuti event-event bisnis untuk menarik lebih banyak investor dan mengembangkan bisnis ini hingga skala nasional.
Raihan prestasi ini diapreiasi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. “Prestasi ini dapat mendukung pemeringakatan universitas dalam bidang kemahasiswaan. Tentu kami dari pimpinan sangat mengapresiasi. Begitu juga untuk dosen pembimbing. Semoga kedepan semakin banyak prestasi yang diraih Undiksha,” ucapnya. (UNDIKSHA)
Baca Juga : Mahasiswa Departemen Ilmu Komputer IPB University Raih Best Paper Dalam Konferensi Internasional BioMIC 2021
Discussion about this post