Membuka forum webinar UMY bertajuk Moderasi Indonesia untuk Dunia, Senin (15/11) Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan selamat kepada presiden RI Joko Widodo atas capaiannya dalam forum dunia G20.
“Saya ingin menyampaikan selamat atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Indonesia, khususnya pada Presiden Jokowi yang memperoleh mandat memimpin Presidensi G20 untuk satu tahun ke depan,” kata Haedar.
“Ini sebuah capaian yang positif dan konstruktif bagi usaha pulih dan membangun optimisme pasca kita menghadapi Covid-19 yang masih berjalan meskipun mulai melandai. Sekaligus membangun optimisme kita untuk berperan di kancah global setelah sekian perjalanan panjang Indonesia penuh dinamika dalam menghadapi percaturan global dan capaian ini tentu harus diakui oleh seluruh komponen bangsa untuk kita secara bersama mengisi ruang yang positif,” imbuhnya.
Secara umum, G20 menjadi representasi perekonomian dunia dan memiliki posisi strategis. Negara-negara yang tergabung di G20 ini menguasai 85% PDB dunia, 80% investasi global, 75% perdagangan dunia, dan 66% populasi dunia.
Forum G20 terdiri dari 20 negara yaitu AS, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Indonesia, Prancis, Rusia, ditambah Uni Eropa.
Sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota G20, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah dan tengah mempersiapkan penyelenggaraan forum yang akan berlangsung sejak 1 Desember 2021 nanti.
Melihat peluang ini, Haedar berharap Presiden Jokowi mampu memanfaatkan forum tersebut untuk melakukan akselerasi dan mencari titik-titik baru untuk memainkan peran Indonesia yang lebih signifikan di dunia internasional sebagaimana dulu pernah diperankan oleh Soekarno lewat Non Blok.
Haedar tak lupa berpesan agar Presiden memobilisasi seluruh potensi anak bangsa dengan mempererat kebersamaan di antara seluruh elit dan warganya.
“Kenapa kita punya optimisme? Menurut banyak ahli bahwa tahun 2030 ke depan Indonesia akan menjadi negara dengan ukuran kategori ekonomi terbesar setelah Tiongkok, Amerika Serikat, India, dan Jerman dari banyak kajian. Nah posisi ini tentu tidak perlu dengan euforia bahwa kita akan meraihnya dengan mudah, tetapi memang perlu kita konsolidasikan dan kita akselerasikan dengan berbagai macam isu global yang mau tidak mau akan berkaitan juga dengan peran Indonesia dalam kehidupan global ke depan,” pungkasnya. (muhammadiyah.org)
Baca Juga : Pakar UGM Paparkan Faktor Pemicu Gelombang Ketiga Covid-19
Discussion about this post