Academiamu
No Result
View All Result
Selasa, Mei 13, 2025
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
Subscribe
Academiamu
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
No Result
View All Result
Academiamu
No Result
View All Result
Home Info Kampus

Summer Course Sekolah Vokasi IPB University Mengadaptasi Metode Competency Based Curriculum dari AERES University of Applied Sciences Netherlands

by academiamu
November 17, 2021
in Info Kampus, Inspirasi
Reading Time: 3 mins read
A A
Summer Course Sekolah Vokasi IPB University Mengadaptasi Metode Competency Based Curriculum dari AERES University of Applied Sciences Netherlands
156
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Sekolah Vokasi IPB University menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada kegiatan tahunan the “2nd Summer Course of Smart Agro-Industry 4.0 in the Tropical Countries: Improving Farmer’s Competencies.” Kegiatan ini berkolaborasi dan beradaptasi dengan penerapan metode pembelajaran Competency Based Education AERES University of Applied Sciences Netherlands. 

Ketua Komite, Antonya Rumondang Sinaga, SE, MM beserta tim panitia menyadur metode pembelajaran tersebut yang merupakan buah tangan dari kegiatan project SAS21: SMK Ayam dan Sapi 2019 – 2021. Project tersebut mengambil tema, “Towards Gender-sensitive Agribusiness Driven Poultry and Dairy Vocational Education in Indonesia.” Project ini merupakan kerjasama antara Sekolah Vokasi IPB University, Maastricht School of Management (MSM) dan Aeres University of Applied Sciences yang didanai oleh Kedutaan Besar Belanda di Indonesia, yang bertemakan “Improving Demand-Driven Vocational Training & Education in Poultry and Dairy in Indonesia”. 

RelatedPosts

Perjalanan Mudik Penuh Tantangan: Dari Kansas hingga Kembali ke Tanah Air

Mudik Jarak Jauh, Dosen UM Surabaya: Ini Tanda dan Cara Mengatasi Microsleep

Soal Daya Beli Melemah di Masyarakat, Ini Kata Pakar Ekonomi UM Surabaya

Antonya Rumondang Sinaga menjelaskan, metode Competency Based Training ini dianggap sejalan dengan “Kampus Merdeka” yang sedang ramai digaungkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Lebih lanjut, Antonya mengatakan kegiatan Summer Course ini diikuti oleh 70 partisipan yang berasal dari Filipina, Indonesia, Jerman, Korea Selatan dan Malaysia. Para peserta berasal dari 10 institusi pendidikan yaitu Central Mindanao University, Gyeongsang National University, Hoschschule Rhein Waal, Iloilo Science and Technology University, IPB University, Mariano Marcos State University, Polytechnic Jeli Kelantan, Polytechnic Ungku Omar, Tarlac Agricultural University dan Universiti Putra Malaysia.

“Metode yang digunakan dalam kegiatan summer course merupakan pendidikan berbasis kompetensi,” tambah Antonya. 

Dalam metode ini, katanya, tugas profesional atau professional tasks masa depan siswa dan kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas adalah kuncinya. Untuk menyelami pengalaman peran penyuluh atau penasihat, peserta summer course dikelompokan dan dipasangkan dengan masing-masing “target farmer” yang berasal dari empat negara yaitu Australia, Belanda, Filipina dan Indonesia. 

Daan Westrik dari AERES University of Applied Sciences Netherlands berkontribusi dengan mengikutsertakan salah satu “target farmer” dari Belanda. Tidak hanya itu, ia turut memberikan beberapa masukan dalam kegiatan ini. Ia menyatakan sangat senang bahwa metode Competency Based Education yang disosialisasikan kepada beberapa institusi pendidikan yang terlibat dapat diadaptasi pada kegiatan Summer Course Sekolah Vokasi IPB University tahun 2021 ini. Ia juga menilai, upaya ini memberikan hasil yang bermanfaat bagi partisipan, “case study farmers”, dosen dan institusi yang terlibat.

Lebih lanjut, Antonya juga mengatakan, output yang dihasilkan dari kegiatan tersebut adalah Mock-up Idea dan User Interface (UI) yang didesain secara custom. Desain ini sesuai dengan permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh target farmer tiap kelompok. 

“Meskipun mock-up yang dihasilkan baru sebatas ‘idea’ input-proses-output, tetapi kami berharap dari kesempatan emas ini, para peserta dapat menghasilkan outcome berupa kesadaran terhadap regenerasi peternak dan petani generasi muda yang merupakan solution based thinking serta agen perubahan untuk gen-Z generation,” terang Antonya.  

Ia juga menjelaskan, peserta yang berasal dari beragam background dapat mempraktikan dan mengkolaborasikan bekal ilmu mereka secara lintas ilmu dan keahlian. Dengan partisipan yang berbeda negara dan latar belakang keilmuan, dapat menghasilkan ide-ide secara aplikatif dan dekat dengan kebutuhan petani maupun peternak dari sektor proses industri hulu. 

“Kegiatan ini dapat melatih partisipan dalam menggali informasi, berkomunikasi, teamwork, mengidentifikasi masalah, pemetaan masalah, memproses data dan pemetaan solusi serta pengambilan keputusan,” tambah Antonya.

Selain para partisipan, pihak case study farmers juga mendapatkan manfaat dengan pemberdayaan dan pengayaan dari kegiatan ini. Tim panitia juga dapat mengembangkan keilmuannya dengan menjadi dosen pembimbing dan penasehat dalam kegiatan tersebut. Sehingga diharapkan pihak akademisi dan industri yang terlibat mendapatkan manfaat yang berkelanjutan dan dapat menjadi pembelajaran untuk continuous improvement secara keilmuan maupun praktikal. (IPB)

Baca Juga : Empat Mahasiswa Unpad Jadi Peserta Program UIF Stanford University

Tags: IPB

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN

Popular News

  • Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    1223 shares
    Share 489 Tweet 306
  • Prof. Dr. Muji Setiyo, S.T., M.T Guru Besar Termuda di Perguruan Tinggi Muhammadiyah

    454 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Peran Statistika Dalam Era Digital

    305 shares
    Share 122 Tweet 76
  • Dirjen Pendidikan Tinggi : Mahasiswa Kembali Beraktivitas di Kampus

    301 shares
    Share 120 Tweet 75
  • WANITA BERKERUDUNG ITU PENDIRI UNIVERSITAS PERTAMA DI DUNIA

    280 shares
    Share 112 Tweet 70

Recent News

Perjalanan Mudik Penuh Tantangan: Dari Kansas hingga Kembali ke Tanah Air

Perjalanan Mudik Penuh Tantangan: Dari Kansas hingga Kembali ke Tanah Air

Maret 31, 2025
Mudik Jarak Jauh, Dosen UM Surabaya: Ini Tanda dan Cara Mengatasi Microsleep

Mudik Jarak Jauh, Dosen UM Surabaya: Ini Tanda dan Cara Mengatasi Microsleep

Maret 25, 2025

Kategori

  • Advetorial
  • blog
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

ACADEMIAMU

“Berita Academia Nomor Satu Di Indonesia.”

 

“The greatest leader is not necessarily the one who does the greatest things. He is the one that gets the people to do the greatest things.”

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif

No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepage
    • Beranda
    • Advetorial
    • Info Kampus
    • Inspirasi
    • Internasionalnews
    • Opini
    • Sainstekno
    • Sosok
    • Tokoh

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif