Program Studi Statistika UNIMUS menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion; Identifikasi kasus Pada Mitra Yang Dapat Diaplikasikan Dalam Pembelajaran. Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) KemendikbudRistekDikti RI dimana Program Studi Statistika UNIMUS memperoleh program hibah kegiatan tersebut. Program Studi Statistika UNIMUS memiliki keseimbangan baik dari segi teori maupun aplikasinya. Aplikasi Metode-metode statistika bisa diterapkan dalam berbagai bidang seperti kesehatan, lingkungan, pendidikan, sosial ekonomi, politik, industri dan teknologi serta bidang kehidupan lainnya papar Wakil Dekan FMIPA Tiani Wahyu Utami, M.Si.
Mitra yang sudah dimiliki Program Studi statistika UNIMUS sudah cukup banyak baik dilingkungan pemerintahan maupun industri. Tentu saja kasus-kasus yang terdapat di dunia industri dan pemerintahan sangatlah beragam (kasus dalam bidang statistika). Harapannya dengan diadakannya kegiatan FGD ini bersama mitra. Prodi Statistika UNIMUS mampu memetakan kasus-kasus (Data) real yang terdapat pada mitra untuk dijadikan sebagi case methods dalam proses belajar mengajar pada perkuliahan. Model teams base project pada perusahaan dan lingkungan pemerintahan tentunya beragam dan relevan dengan kasus yang hihadapi. Sehingga dengan adanya kegiatan ini kita dapat memetakan kasus-kasus yang terdapat pada mitra untuk jiadikan suatu case methods dalam kelas perkuliahan. Model team base project pun pada instansi harapannya dapat dimplementasikan dalam proses belajar mengajar tutur M Al Haris, M.Si yang mewakili Ketua Program Studi Statistika UNIMUS dalam kegiatan FGD tersebut.
Kriteria metode pembelajaran di dalam kelas harus menggunakan salah satu atau kombinasi dari metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project). Pemecahan kasus (case method): Mahasiswa berperan sebagai “protagonis” yang berusaha untuk memecahkan sebuah kasus; Mahasiswa melakukan analisis terhadap kasus untuk membangun rekomendasi solusi, dibantu dengan diskusi kelompok untuk menguji dan mengembangkan rancangan solusi; dan Kelas berdiskusi secara aktif, dengan mayoritas dari percakapan dilakukan oleh mahasiswa, sedangkan dosen hanya memfasilitasi dengan cara mengarahkan diskusi, memberikan pertanyaan, dan observasi.
Pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project): Kelas dibagi menjadi kelompok lebih dari 1 (satu) mahasiswa untuk mengerjakan tugas bersama selama jangka waktu yang ditentukan; Kelompok diberikan masalah nyata yang terjadi di masyarakat atau pertanyaan kompleks, lalu diberikan ruang untuk membuat rencana kerja dan model kolaborasi; Setiap kelompok mempersiapkan presentasi/karya akhir yang ditampilkan di depan dosen, kelas, atau audiens lainnya yang dapat memberikan umpan balik yang konstruktif; dan Dosen membina setiap kelompok selama periode pekerjaan proyek dan mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam kolaborasi. Kriteria evaluasi: 50% (lima puluh persen) dari bobot nilai akhir harus berdasarkan kualitas partisipasi diskusi kelas (case method) dan/atau presentasi akhir pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project), Hal ini sesuai standart 7 Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi jelas Dekan FMIPA UNIMUS Dr. Eny Winaryati, M.Pd dalam sambutan kegiatan FGD Identifikasi kasus Pada Mitra Yang Dapat Diaplikasikan Dalam Pembelajaran.
Mitra Prodi Statistika UNIMUS yang hadir dalam FGD diantaranya BPS Kabupaten Kendal, BMKG Stasiun Meteorologi dan Klimatologi Semarang, LPPSP Jawa Tengah. Kegiatan yang dipandu oleh Fatkhurokhman Fauzi, M.Stat berlangsung cair dan penuh antusias dari mitra yang memberikan masukan masukan serta saran dalam FGD. Beberapa point diantaranya Memetakan kasus-kasus yang dapat dijadikan case methods bersama mitra, Mendapatkan model team based project yang berada di instansi yang bisa diterapkan didalam proses belajar mengajar, Terkumpulnya kasus-kasus (dalam bentuk data) yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar.
Baca Juga : Tim Antawirya Undip Ukir Prestasi pada Kontes Mobil Hemat Energi 2021
Discussion about this post