Gout yang sering disebut penyakit asam urat merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh kelebihan kadar asam urat di dalam tubuh, baik karena produksi berlebih, eliminasi atau pembuangan yang kurang, atau peningkatan asupan purin.
Ira Purnamasari Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya menjelaskan gout ditandai dengan inflamasi atau peradangan pada sendi yang menimbulkan rasa sangat nyeri seperti rasa tertusuk di daerah lutut dan pergelangan kaki serta munculnya pembengkakan pada persendian, disertai dengan kadar asam urat yang tinggi di dalam darah.
“Senyawa urat bisa berasal dari purin yang terkandung dalam makanan. Banyaknya purin yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat dalam darah,”ungkap Ira Sabtu (5/3/22)
Ira menjelaskan beberpa jenis makanan yang mengandung tinggi purin adalah daging sapi termasuk organ dalam atau sering disebut jeroan, termasuk hati, usus, dan otak. Makanan laut seperti telur ikan, ikan sarden, ikan kembung, ikan teri, kerang, kepiting, dan udang. Daging bebek, daging burung, termasuk jeroannya. Minuman yang mengandung soda dan alkohol dan sayuran seperti asparagus dan kacang polong.
Ia juga menjelaskan hiperlipidemia atau yang sering disebut kondisi kolesterol tinggi adalah peningkatan kolesterol dan trigliserida dalam darah di atas normal. Ira menegaskan kolesterol dibagi menjadi dua jenis yakni kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).
“Hiperlipidemia sendiri disebabkan terlalu banyak kolesterol jahat dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan plak pada dinding pembuluh darah hingga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke, bahkan kematian,”jelasnya lagi.
Lebih lanjut lagi ia menegaskan seseorang yang mengalami hiperlipidemia wajib menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti jeroan seperti hati, usus, babat, otak dan daging berlemak, daging bebek mengandung kolesterol lebih tinggi dibandingkan daging ayam.
“Yang perlu diwaspadai lagi adalah gorengan dan makanan cepat saji, es krim, keju dan susu karena masyarakat seringkali mengkonsumsi ini padahal sangat tinggi lemak,”imbuhnya.
Di akhir keterangannya ia juga berpesan selain menghindari atau membatasi makanan-makanan di atas, seseorang penderita asam urat dan kolesterol tinggi juga perlu menerapkan gaya hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur, olahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol.
Baca Juga : Dari Australia ke Irak, Perjalanan Abu Aya Berakhir di Turkey
Discussion about this post