Tim Basudewa yang diketuai oleh Ade Krisna Setiawan (Program Studi S1 Teknik Elektro) dan beranggotakan Ahmad Rivaldi Sultan Alfah Rezi (Program Studi S1 Teknik Mesin) dan Eka Widyawati (Program Studi S1 Ilmu Komunikasi) dengan arahan dan bimbingan dari Ibu Ir. Deria Pravitasari, S.T., M.Eng., IPM selaku Dosen Pendamping, berhasil membawa pulang medali perunggu untuk kategori Intelligence Agrotechnology Research Paper. Tim Basudewa melakukan penelitian mengenai pengaruh pancaran gelombang elektromagnetik dari radiasi sinar gamma co-60 yang diintegrasikan pada mesin screw conveyor, untuk mereduksi perkembangan dan laju infeksi patogen penyebab penyakit pascapanen pada komoditas hortikultura. Research Paper ini ikut serta dalam kejuaraan International Research Innovation for Agritech Development 2022 yang diselenggarakan oleh Faculty of Agricultural Technology Brawijaya University bekerjasama dengan Agritech Research and Study Club (ARSC) dan Agritechno Business Centre (ABC).
Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan Pandemi Covid-19 yang menyebabkan kerugian hampir di semua sektor kehidupan. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang terdampak dari adanya pandemi covid-19 ini. Produksi sayur, buah maupun bahan pokok yang melimpah pada masa pandemi menimbulkan berbagai masalah baru, terutama dalam proses pendistribusian hasil panen yang terhambat karena adanya pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah, sehingga berdampak pada penumpukan hasil komoditi hortikultura yang kemudian menyebabkan kerugian dipihak petani karena banyaknya hasil panen. “Terdapat beberapa alternatif untuk mengurangi kerugian yang dialami petani saat pandemi ini berlangsung, salah satunya dengan mengawetkan hasil panen menggunakan bantuan teknologi sinar gamma. Hasilnya sinar gamma akan dipancarkan sepanjang track conveyor berjalan, sehingga bahan makanan tersebut dapat teriradiasi secara maksimal,” jelas Ade Krisna. Lebih lanjut Ade menguraikan Penyinaran dengan sinar Radioisotop CO-60 atau yang lebih dikenal dengan istilah sinar gamma, terhadap bahan makanan hasil panen dalam mesin pengawet ini akan membunuh mikroba pembusuk makanan, sehingga proses ini diharapkan dapat menghambat proses pembusukan dan menambah masa simpan bahan makanan
International Research Innovation for Agritech Development 2022 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Agritech Researh and Entrepreneurship Innovation (AGREETION) 2022 yang terbagi kedalam 3 kategori lomba, yaitu Business Model Canvas, Research Paper dan Scientific Poster. Kompetisi tahun ini mengusung Tema “Accelerating the Innovation of Agro-Industry Technology and Business’ dengan Sub-Tema : Food and Health Security, Environment Innovation, Intelligence Agrotechnology, and Sustainable Agroindustry yang telah sukses terselenggara dari tanggal 1 Februari – 27 Maret 2022 dan diikuti oleh 40 Participant University dari dalam dan luar negeri dengan total 181 manuscript submission.
Penulis : Humas
Discussion about this post