Academiamu
No Result
View All Result
Sabtu, Mei 24, 2025
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
Subscribe
Academiamu
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
No Result
View All Result
Academiamu
No Result
View All Result
Home Info Kampus

3 Bahaya Anak Terlalu Sering Konsumsi Mie Instan Menurut Ahli Gizi UM Surabaya

by academiamu
Oktober 10, 2022
in Info Kampus, Opini
Reading Time: 3 mins read
A A
3 Bahaya Anak Terlalu Sering Konsumsi Mie Instan Menurut Ahli Gizi UM Surabaya
154
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mie instan adalah salah satu jenis makanan yang mudah untuk disajikan dan terdapat berbagai macam varian dan tentunya mempunyai rasa yang dapat diterima oleh lidah. Di Indonesia mie instan disukai banyak golongan, mulai dari anak kecil hingga dewasa, banyak yang mengatakan mie memiliki rasa enak, cara memasak yang praktis, serta mengenyangkan.

Indonesia kini menjadi negara dengan konsumsi mie instan kedua terbesar di dunia setelah Cina dengan 41,5 miliar bungkus. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2020. Hasil olah data Lokadata atas hasil survei itu mendapati bahwa 92 persen atau sekitar 248,7 juta penduduk Indonesia pernah mengkonsumsi mi instan (satuan bungkus sekitar 80 gr).

RelatedPosts

HISPPI DKI JAKARTA GELAR MUSDA (Musyawarah Daerah) DI DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA

Perjalanan Mudik Penuh Tantangan: Dari Kansas hingga Kembali ke Tanah Air

Mudik Jarak Jauh, Dosen UM Surabaya: Ini Tanda dan Cara Mengatasi Microsleep

Tri Kurniawati Ahli Gizi UM Surabaya menjelaskan berdasarkan data Riskesdas 2018, proporsi kebiasaan makan mie instan di Provinsi Jawa Tengah tercatat 3,8% (?1kali per hari), 58,9% (1-6 kali per minggu) dan 37,3% (? 3 kali perbulan).

Menurut kelompok usia remaja 10-14 tahun proporsi kebiasaan makan mie instan tercatat 11,6% (?1kali per hari), 68,3% (1-6 kali per minggu) dan 20,2% (? 3 kali perbulan), sedangkan kelompok usia remaja 15-19 tahun proporsi kebiasaan makan mie instan tercatat 11,2% (?1kali per hari), 67,6% (1-6 kali per minggu) dan 21,2% (? 3 kali perbulan).

“Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 25 % anak tidak mengkonsumsi mie Instan, 5 % anak mengkonsumsi mie instan sebanyak <2 kali seminggu dan 85 %  anak mengkonsumsi mie instan 2-3 kali dalam satu minggu,”tutur Tri Jumat (7/10/22)

Tri menjelaskan, kandungan gizi yang terdapat dalam mie instan belum terdapat kandungan gizi seimbang yang baik untuk tubuh. Menurut penelitian menyebut bahwa mie instan mengandung karbohidrat tinggi.

“Seringkali kita menemukan mie instan dijadikan solusi untuk mengatasi anak-anak yang sulit makan, padahal jika pemberian mie instan dibiasakan terhadap anak-anak mereka akan merasa ketagihan,”imbuhnya lagi.

Tri menegaskan, konsumsi mie instan yang berlebihan dapat memberikan dampak yang tidak baik pada kesehatan, terutama pada anak, berikut adalah bahaya konsumsi mie instan yang lebih dari satu kali seminggu atau berlebihan:

Pertama, MSG yang terkandung dalam natrium yang terdapat pada mie instan, dan dikonsumsi secara berlebih akan berbahaya dan membuat anak terbiasa mengkonsumsi makanan dengan rasa gurih yang berlebihan sehingga anak tidak suka mengkonsumsi makanan yang dimasak di rumah terutama sayuran yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kedua mengkonsumsi mie instan juga dapat mengakibatkan obesitas, dikarenakan mie mengandung karbohidrat sederhana, lemak dan natrium tinggi, sehingga jika dikonsumsi pada secara terus menurus akan mengakibatkan obesitas, kenaikan kadar gula darah dan kenaikan darah.

Ketiga konsumsi mie instan yang belebih dapat menyebakan munculnya penyakit degenertif misalnya diabetes militus dan tekanan darah tinggi. Anak yang mengkonsumsi mie instan sedari kecil, dan tidak menerima eduksi untuk merubah kebiasaan tersebut, akan terbawa sampai dewasa.

“Pola makan yang kelebihan karbohidrat dalam jangka waktu lama akan memicu penyakit diabetes melitus dan juga obesitas,”imbuhnya.

Tri memberikan saran, apabila ingin mengkonsumsi mie instan sebaiknya di campur dengan bahan makanan lain sebgai sumber protein dan sumber vitamin misalnya dengan menambahkan sayur dan sumber protein hewani.

“Penambahan telur dan sayuran segar pada setiap penyajian mie instan untuk memperkaya nilai gizi mie instan. Hal ini dikarenakan karena pada dasarnya mie instan tinggi akan kalori, natrium dan lemak namun kadar protein dan serat cenderung kurang sehingga dapat digolongkan makanan yang kurang gizi,”pungkas Tri.

Tags: UMSurabaya

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN

Popular News

  • Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    1226 shares
    Share 490 Tweet 307
  • Prof. Dr. Muji Setiyo, S.T., M.T Guru Besar Termuda di Perguruan Tinggi Muhammadiyah

    454 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Peran Statistika Dalam Era Digital

    306 shares
    Share 122 Tweet 77
  • Dirjen Pendidikan Tinggi : Mahasiswa Kembali Beraktivitas di Kampus

    301 shares
    Share 120 Tweet 75
  • WANITA BERKERUDUNG ITU PENDIRI UNIVERSITAS PERTAMA DI DUNIA

    280 shares
    Share 112 Tweet 70

Recent News

HISPPI DKI JAKARTA GELAR MUSDA (Musyawarah Daerah) DI DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA

HISPPI DKI JAKARTA GELAR MUSDA (Musyawarah Daerah) DI DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA

Mei 21, 2025
Perjalanan Mudik Penuh Tantangan: Dari Kansas hingga Kembali ke Tanah Air

Perjalanan Mudik Penuh Tantangan: Dari Kansas hingga Kembali ke Tanah Air

Maret 31, 2025

Kategori

  • Advetorial
  • blog
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

ACADEMIAMU

“Berita Academia Nomor Satu Di Indonesia.”

 

“The greatest leader is not necessarily the one who does the greatest things. He is the one that gets the people to do the greatest things.”

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif

No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepage
    • Beranda
    • Advetorial
    • Info Kampus
    • Inspirasi
    • Internasionalnews
    • Opini
    • Sainstekno
    • Sosok
    • Tokoh

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif