Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Departemen Statistika FMIPA Universitas Brawijaya yang berjumlah tujuh orang (3 tim dosen dan 4 tim mahasiswa), pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022, bertempat di Balai Desa Ngadiluwih Kabupaten Kediri Jawa Timur telah diluncurkan produk aplikasi online untuk peningkatan layanan administrasi desa bagi Desa Ngadiluwih Kabupaten kediri Jawa Timur yang dapat diakses masyarakat Desa Ngadiluwih kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang ke balai desa melalui kegiatan Implementasi, Sosialisasi, dan Pendampingan, SICAD Ngadiluwih Kabupaten Kediri dalam rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat Departemen Statistika FMIPA Universitas Brawijaya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai wujud nyata adanya sinergi dan kerjasama Perguruan Tinggi (universitas Brawijaya) dengan Pemerintahan Desa (Desa Ngadiluwih sebagai mitra) dalam mengimplementasikan ilmu sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi sarana pemberdayaan desa dengan produk Sistem Administrasi Cerdas Administrasi Desa (SICAD) Ngadiluwih dalam rangka peningkatan layanan administrasi desa bagi masyarakat Desa Ngadiluwih. Tim pemrakarsa dan pengembang SICAD Ngadiluwih Kabupaten Kediri Jawa Timur adalah Dr. Dra. Ani Budi Astuti, M.Si sebagai ketua, Prof. Dr. Ir. Waego Hadi Nugroho dan Dr. Eni Sumarminingsih, S.Si, MM sebagai anggota dosen, dan tim mahasiswa sebagai inovator muda berbakat yang terdiri dari Olyvia Maria Kalangi, Mohammad Ibnu, Gusti Ayu Putu Rawi Rotchildi, dan Nur Kamilah Sa’diyah, S.Stat., M.Stat.
“SICAD” adalah kepanjangan dariSistem Administrasi Cerdas Administrasi Desa. SICAD Ngadiluwih ini di akses secara online oleh masyarakat desa sebagai pengguna melalui HP Android sehingga sangat fleksibel, kapan saja dan dimana saja SICAD Ngadiluwih dalam genggaman tangan. Selain untuk masyarakat desa sebagai pengguna, SICAD Ngadiluwih dikelola oleh admin desa yang akan menindaklanjuti surat permohonan dari masyarakat desa melalui HP Android ataupun melalui laptop/PC. Walaupun proses administrasi dilakukan secara online, namun hasil dari SICAD Ngadiluwih yang berupa surat-surat administrasi desa yang telah jadi sesuai dengan permohonan masyarakat, tetap harus diambil ke balai desa untuk menjaga silaturahmi secara langsung. Namun apabila ada masyarakat pemohon yang benar-benar tidak bisa mengambil surat yang diminta tersebut ke balai desa, maka admin tetap bisa membantu mengirimkan surat dalam bentuk file kepada pemohon. SICAD Ngadiluwih dapat di Install pada HP Andriod bagi para pengguna/masyarakat melalui link berikut, https://desangadiluwih.kedirikab.go.id/ dan apabila sudah terinstall akan muncul simbol SICAD Ngadiluwih sebagai berikut.
Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan produk SICAD Ngadiluwih, Dr. Dra. Ani Budi Astuti, M.Si, Fasilitas-fasilitas SICAD Ngadiluwih dapat diakses untuk semua kebutuhan surat-surat administrasi desa yang selama ini dibutuhkan oleh masyarakat Desa Ngadiluwih dengan jumlah total sekitar 14 surat permohonan yang dapat diajukan, seperti Surat Kehilangan, Surat Permohonan KTP, Suket Domisili, Surat Kelahiran, Suket Domisili, Surat Kehilangan, Suket Tidak Mampu, dan Surat-surat layanan administrasi lainnya. Selain itu, terwujudnya produk SICAD Ngadiluwih ini didasarkan atas kebutuhan dan permasalahan Desa Ngadiluwih, dimana Desa Ngadiluwih belum memiliki fasilitas aplikasi online untuk pengajuan surat-surat administrasi desa bagi masyarakat. Perwujudan SICAD Ngadiluwih ini juga berkoordinasi dengan pihak KOMINFO Kabupaten Kediri untuk mendapatkan berbagai kebutuhan instalasi resmi aplikasi SICAD sehingga semua program kegiatan terpantau dengan baik oleh KOMINFO Kabupaten Kediri. Hal ini terbukti dengan alamat link SICAD menggunakan alamat link resmi dari KOMINFO Kabupaten Kediri, yaitu https://desangadiluwih.kedirikab.go.id/. Admin sebagai pengelola SICAD Ngadiluwih memiliki tugas menindaklanjuti semua surat permohonan dari masyarakat dengan berbagai fitur yang interaktif, antara lain dapat memberikan feedback informasi tentang posisi surat (dalam proses, sudah jadi, atau ditolak dengan pesan alasan penolakan surat) sehingga memudahkan pemohon/masyarakat memantau pengajuan surat dan dapat menindaklanjuti pesan dari admin dengan cepat.
Lebih lanjut, Ani Budi Astuti menyatakan bahwa aplikasi SICAD Ngadiluwih Kabupaten Kediri dibangun berbasis Android memiliki tujuan agar memiliki jangkauan akses sangat luas dan memudahkan masyarakat Desa Ngadiluwih untuk menggunakan aplikasi SICAD ini. Selain itu, hasil implementasi kepada masyarakat Desa Ngadiluwih menunjukkan bahwa aplikasi SICAD ini user friendly dan mudah untuk dipahami. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Desa Ngadiluwih, Luthfi Syarif sebagai koordinator desa dalam kegiatan implementasi dan peluncuran SICAD Ngadiluwih.
Kepala Desa Ngadiluwih, Djoko Hadi Siswandono menyatakan bahwa SICAD Ngadiluwih sebagai perwujudan dari digitalisasi desa dan sangat membantu masyarakat Desa Ngadiluwih dalam mengakses surat-surat administrasi desa secara online tanpa harus datang ke Balai Desa Ngadiluwih sehingga dalam mengakses SICAD Ngadiluwih dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan SICAD Ngadiluwih ini dapat meningkatkan layanan administrasi desa secara online yang selama ini sangat dibutuhkan masyarakat Desa Ngadiluwih. Ucapan terimakasih disampaikan oleh Kepala Desa Ngadiluwih, Djoko Hadi Siswandono, atas terwujudnya SICAD Ngadiluwih ini dan sangat berharap bahwa kerjasama antara Universitas Brawijaya dan Desa Ngadiluwih ini dapat terus berlanjut di kemudian hari.
Program kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat DPP/SPP Departemen Statistika FMIPA Universitas Brawijaya sebagai perwujudan nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Baca Juga : “FGB ITB” Future Science and Technology Talk #1: Sains dan Teknologi Kuantum untuk Masa Depan
Discussion about this post