Academiamu
No Result
View All Result
Senin, September 25, 2023
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
Subscribe
Academiamu
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
No Result
View All Result
Academiamu
No Result
View All Result
Home Info Kampus

Dokter RS UMM Ungkap Penyebab Fenomena Gagal Ginjal pada Anak

by academiamu
Oktober 22, 2022
in Info Kampus, Opini
Reading Time: 2 mins read
A A
Dokter RS UMM Ungkap Penyebab Fenomena Gagal Ginjal pada Anak
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kementerian Kesehatan menginformasikan jika  setidaknya data yang dihimpun Jumat (21/10) menunjukan terdapat 241 kasus gagal ginjal pada anak dan 133 di antaranya berakhir meninggal. Kabarnya, kematian tersebut disebabkan oleh penggunaan sirup. Menanggapi hal tersebut, dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, Sp.A., M.Sc. selaku Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengambil sikap dan memberi penjelasan dalam program UMMTalks. Utamanya terkait apakah obat sirup ini menjadi penyebab penyakit tertentu pada anak.

Pertiwi, sapaan akrabnya menjelaskan jika penyakit gagal ginjal menyebabkan peningkatan kreatinin. Yaitu penurunan fungsi darah disertai penurunan urin atau urin tidak bisa keluar sama sekali. Menurut data dari Kemenkes, ada dua kriteria yang disebut suspek gangguan ginjal pada anak, yaitu Oliguria dan Anuria. 

RelatedPosts

MELAWAT KE VIETNAM

Desa Maju, Mapan, dan Mandiri melalui Produk Sistem Informasi Cerdas Marketing Berbasis Website – SIDasTingWeb

PKM (Ruang Lingkup PMP) Universitas Yos Sudarso Surabaya

“Oliguria adalah kencing sedikit selama 6 hingga 8 jam. Jadi untuk untuk orang tua yang memiliki anak satu tahun, berarti setidaknya 6-8 jam harus ganti pampers. Kalau ternyata setelah dicek pampernya kencingnya masih sedikit, berarti harus hati-hati, karena bisa jadi itu terkena Oliguria. Sementara Anuria yakni tidak adanya kencing dalam waktu 12 jam atau lebih. Ini juga harus hati-hati, takutny mengarah pada gangguan ginjal,” jelas dosen Ilmu Kesehatan Anak FK UMM itu.

Lebih lanjut, ia memaparkan terkait hubungan sirup dengan penyakit gagal ginjal. Baginya, seluruh sirup atau obat yang berbentuk cair pasti mempunyai bahan pelarut. Pelarut yang aman digunakan adalah polyethylene glycol atau polyethylene oxide. Keduanya memiliki batas aman secara Internasional dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ada juga pelarut yang tidak diperkenankan penggunaannya ke manusia, yakni ethylene glycol dan diethylene glycol.

“ethylene glycol atau diethylene glycol adalah pelarut yang biasanya digunakan untuk industri, bukan manusia. Efek sampingnya jika dikonsumsi oleh anak-anak akan membuat mereka pusing kepala, muntah dan kemungkinan terparahnya adalah gangguan ginjal, ” terang Pertiwi.

Berkaca dari kasus negara Gambia, di sana telah dipastikan ada beberapa obat sirup yang menggunakan pelarut terlarang dan mengakibatkan gagal ginjal. Sebagai tindakan preventif, Pertiwi mengimbau para orang tua untuk sementara tidak memberi obat sirup kepada anak. Hal tersebut juga senada dengan yang dianjurkan oleh BPOM, Kemenkes dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Sebagai gantinya, ia menyarankan untuk menggunakan obat puyer. 

“Agar anak mau meminum obat puyer, bisa menggunakan pemanis buatan sendiri. Baik itu berupa gula atau teh manis. Dua langkah itu cukup efektif untuk sementara waktu,” sarannya. 

Di samping itu, Pertiwi juga memberi solusi kepada orang tua yang ingin menjaga kesehatan anak-anaknya ataupun ketika sakit. Misalnya jika demam, langkah yang bisa diambil adalah dengan mengecek menggunakan termometer. 

“Jika demamnya di bahwa 38 derajat, jangan terburu-buru diberi obat. Minum dulu yang banyak agar kencingnya banyak dan panasnya turun. Tapi jika sudah mencapai 39-40 derajat celcius, segera bawa ke dokter terdekat,” tutur dokter yang juga Kepala SMF Anak dan Perinatologi RS UMM.

Ia juga menegaskan untuk menjaga daya tahan tubuh dan tidak stres. Apalagi di cuaca yang terjadi belakangan ini. Bukan hanya untuk anak, tapi juga para orang tua. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah dengan berjemur di pagi hari, mengatur pola tidur, mengonsumsi makanan yang bergizi hingga meminum vitamin. (ros/wil)

Tags: UMM

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN

Popular News

  • Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    837 shares
    Share 335 Tweet 209
  • Prof. Dr. Muji Setiyo, S.T., M.T Guru Besar Termuda di Perguruan Tinggi Muhammadiyah

    436 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Dirjen Pendidikan Tinggi : Mahasiswa Kembali Beraktivitas di Kampus

    297 shares
    Share 119 Tweet 74
  • WANITA BERKERUDUNG ITU PENDIRI UNIVERSITAS PERTAMA DI DUNIA

    267 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Alumni Perguruan Tinggi Dalam Pusaran korupsi

    259 shares
    Share 104 Tweet 65

Recent News

MELAWAT KE VIETNAM

Agustus 28, 2023
Desa Maju, Mapan, dan Mandiri melalui Produk Sistem Informasi Cerdas Marketing Berbasis Website – SIDasTingWeb

Desa Maju, Mapan, dan Mandiri melalui Produk Sistem Informasi Cerdas Marketing Berbasis Website – SIDasTingWeb

Juli 28, 2023

Kategori

  • Advetorial
  • blog
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

ACADEMIAMU

“Berita Academia Nomor Satu Di Indonesia.”

 

“The greatest leader is not necessarily the one who does the greatest things. He is the one that gets the people to do the greatest things.”

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif

No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepage
    • Beranda
    • Advetorial
    • Info Kampus
    • Inspirasi
    • Internasionalnews
    • Opini
    • Sainstekno
    • Sosok
    • Tokoh

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif