Academiamu
No Result
View All Result
Rabu, Mei 14, 2025
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
Subscribe
Academiamu
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
No Result
View All Result
Academiamu
No Result
View All Result
Home Info Kampus

Bagaimana Mencari Passion di Dalam Diri Kita? Ini Jawabannya

by academiamu
November 12, 2022
in Info Kampus, Opini
Reading Time: 3 mins read
A A
Bagaimana Mencari Passion di Dalam Diri Kita? Ini Jawabannya
155
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BANDUNG, itb.ac.id – Bekerja sama dengan Direktorat Kemahasiswaan ITB, Keluarga Mahasiswa ITB menyelenggarakan talkshow “Controlling Our Emotion: Finding Our Passion” di Auditorium CC Timur ITB, 6 November 2022. Talkshow ini mengundang tiga narasumber: Dr. Ayu Prasetia, Dra. Isriana dan Altito Apprizal (TI 20).

Bekerja sebagai psikiater di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, Dr. Ayu menjelaskan bahwa passion dapat mendorong seseorang untuk melakukan banyak hal. Sisi positifnya, mereka akan merasa sanggup dan senang melakukannya. “Passion adalah ketertarikan kita terhadap sesuatu yang memicu kita untuk bertindak dengan rasa cinta dan minat,” ujarnya.

RelatedPosts

Perjalanan Mudik Penuh Tantangan: Dari Kansas hingga Kembali ke Tanah Air

Mudik Jarak Jauh, Dosen UM Surabaya: Ini Tanda dan Cara Mengatasi Microsleep

Soal Daya Beli Melemah di Masyarakat, Ini Kata Pakar Ekonomi UM Surabaya

Dr. Ayu menambahkan bahwa passion berkaitan erat dengan proses mencari nilai diri sendiri. Banyak orang tidak selalu sadar terhadap nilai mereka. Oleh sebab itu, mereka mengalami kesusahan dalam mengetahui passion mereka apa.

Cara mengetahui passion bagaimana? “Pertama, kita harus mengenali diri sendiri dan berkaca apa yang kita suka, apa yang kita senang lakukan, kita minatnya ke mana. Setelah itu, kita bisa melihat banyak nilai yang tersembunyi dalam masing-masing,” jelas Dr. Ayu.

Walaupun berbeda, passion ada kaitannya dengan bakat dan minat seseorang. Sebagai salah satu psikolog di BK ITB, Dra. Isriana menjelaskan bahwa bakat berasal dari lahir. Namun mayoritas orang tidak tahu persis bakat mereka apa. Selain itu, minat seseorang dapat ditemukan sepanjang hidup. Contohnya hal yang mereka lakukan membuatnya senang, itu bisa dibilang sebagai minat.

Mencari passion adalah sebuah proses trial-and-error yang sangat panjang. Ketersediaan individu dibutuhkan dalam pencariannya. Selanjutnya, passion ada dorongan internal dan eksternal, dan kedua faktor ini menentukan jika passion yang kita ketahui adalah passion sejati kita.

“Ada beberapa kasus di mana hal yang kita pikir adalah passion ternyata bukan passion kita sebenarnya. Contohnya, ‘passion’ yang kita lakukan terjadi karena disuruh orangtua, sedangkan kita sadar jauh di lubuk hati kita bahwa sebetulnya kita tidak suka atau tidak merasakan apapun dari ‘passion’ ini. Maka itu, kita harus mengingat bahwa itu bukan passion kalau tidak ada cinta sama sekali.”

Tidak ada salahnya untuk mahasiswa yang baru mulai atau di tengah pencarian passion hidupnya. “Kita tidak tahu kapan passion kita bisa berubah,” ujar Tito.
Menurut Tito, di lingkungan mahasiswa banyak kegiatan yang bisa diikuti. Lewat pengalaman berorganisasi dan kemahasiswaan, itu bisa menjadi cara menemukan passion.

“Mengeksplorasi banyak hal dan terjun dalam hal tersebut tanpa membatasi diri sendiri sangat membantu dalam pencarian kalian. Dari sini kita dapat melihat peluang apa saja yang ada dan mengetahui apa yang kita bisa lakukan di hidup kita. If you never try, you’ll never know how to know yourself better.”

Acara Penting Bagi Mahasiswa

Dalam acara Talkshow “CARE” tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., menyampaikan kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa. “Kita di ITB tentu ingin menghasilkan lulusan alumni yang tidak hanya terampil di bidang hard-competency, tetapi juga di bidang soft-competence. Kedua kompetensi ini dapat kita kuasai bila mencapai keseimbangan dalam hidup, maka mengendali emosi kita tentu dapat membantu menyeimbangkan hal-hal di hidup dan menemukan jawaban ke permasalahan kita.”

Selain itu, pembimbing BK ITB Ir. Hendri Syamsudin, M.Sc., Ph.D., menambahkan, “ITB sangat serius dalam membimbing mahasiswanya, dan salah satu permasalahan yang sering ditemukan dalam mereka terkait dengan pengendalian emosi.”

Mewakili panitia, Elnaya Pillian, selaku Menteri EPKM dari Kemenkoan KESMA KM ITB 2022/2023, menambahkan bahwa talkshow ini adalah acara yang spesial sebagai wujud mengadvokasi kesehatan mental di lingkungan kampus. “Salah satu ajaran OSKM ITB adalah ‘konsekuensi dari orang yang terdidik adalah mendidik orang lain’. Karena inilah mendidik dan mengedukasi kesehatan mental akan terus menjadi tugas kita sebagai mahasiswa untuk membantu orang-orang, dan kita berharap mereka dapat pulang dengan bekal ilmu yang baru,” katanya.

Reporter: Ruth Nathania (Teknik Lingkungan, 2019)

Tags: ITB

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN

Popular News

  • Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    1223 shares
    Share 489 Tweet 306
  • Prof. Dr. Muji Setiyo, S.T., M.T Guru Besar Termuda di Perguruan Tinggi Muhammadiyah

    454 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Peran Statistika Dalam Era Digital

    305 shares
    Share 122 Tweet 76
  • Dirjen Pendidikan Tinggi : Mahasiswa Kembali Beraktivitas di Kampus

    301 shares
    Share 120 Tweet 75
  • WANITA BERKERUDUNG ITU PENDIRI UNIVERSITAS PERTAMA DI DUNIA

    280 shares
    Share 112 Tweet 70

Recent News

Perjalanan Mudik Penuh Tantangan: Dari Kansas hingga Kembali ke Tanah Air

Perjalanan Mudik Penuh Tantangan: Dari Kansas hingga Kembali ke Tanah Air

Maret 31, 2025
Mudik Jarak Jauh, Dosen UM Surabaya: Ini Tanda dan Cara Mengatasi Microsleep

Mudik Jarak Jauh, Dosen UM Surabaya: Ini Tanda dan Cara Mengatasi Microsleep

Maret 25, 2025

Kategori

  • Advetorial
  • blog
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

ACADEMIAMU

“Berita Academia Nomor Satu Di Indonesia.”

 

“The greatest leader is not necessarily the one who does the greatest things. He is the one that gets the people to do the greatest things.”

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif

No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepage
    • Beranda
    • Advetorial
    • Info Kampus
    • Inspirasi
    • Internasionalnews
    • Opini
    • Sainstekno
    • Sosok
    • Tokoh

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif