Ibadah puasa Ramadhan memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Selama satu bulan penuh, umat Islam melaksanakan puasa dengan cara menahan diri untuk tidak makan dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Sejumlah penelitian mengungkap manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh yang dibuktikan secara sains.
Lantas apa saja manfaat puasa bagi kesehatan tubuh? Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Ira Purnamasari menjelaskan beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan berpuasa.
Pertama, mencegah risiko diabetes. Dengan berpuasa dapat secara efektif mencegah terjadinya resistensi insulin. Kinerja insulin (hormon yang mengatur kadar gula dalam darah) akan bekerja maksimal, sehingga dapat menjaga kestabilan kadar gula dalam darah.
Kedua, mencegah obesitas. Saat berpuasa, tubuh mengalami peningkatan proses metabolisme. Saat metabolisme meningkat, maka pembakaran lemak dan kalori dalam tubuh juga ikut meningkat. Sehingga proses penurunan berat badan akan lebih efektif saat berpuasa.
Ketiga, mencegah penyakit jantung. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa berpuasa dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh. Karena saat berpuasa, seseorang akan lebih menjaga asupan makanannya menjadi lebih sehat dan terkontrol.
Keempat, menjaga kesehatan mental. Saat berpuasa, kadar hormon kortisol (sering disebut hormon stres) akan berkurang. Sebaliknya hormon endorfin atau sering disebut hormon Bahagia produksinya akan meningkat. Hal ini berkaitan erat dengan peningkatan proses metabolisme dalam tubuh.
Discussion about this post