Academiamu
No Result
View All Result
Jumat, Oktober 31, 2025
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
Subscribe
Academiamu
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
No Result
View All Result
Academiamu
No Result
View All Result
Home Info Kampus

Pro-Kontra Muslim Ucapakan Selamat Natal, Ini Kata Dosen FAI UMM

by academiamu
Desember 25, 2022
in Info Kampus, Opini
Reading Time: 2 mins read
A A
Pro-Kontra Muslim Ucapakan Selamat Natal, Ini Kata Dosen FAI UMM
156
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Dari tahun ke tahun, hukum mengucapkan selamat natal kepada non muslim selalu menjadi perdebatan di kalangan masyarakat Indonesia. Menanggapi masalah tersebut, dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Univeristas Muhammadiyah Malang (UMM) Muhammad Arif Zuhri, Lc., M.H.I memberikan penjelasan. Menurutnya, hukum mengucapkan selamat hari raya untuk agama lain termasuk dalam hal syubhat atau samar. Oleh karena ucapan tersebut masuk ke hal yang tidak jelas, pandangan para ulama terkait hal tersebut juga berbeda-beda. Ada yang membolehkan ada juga yang tidak.

Arif, sapaan akrabnya menjabarkan bahwa menurut fatwa tarjih Muhammadiyah, hukum mengucapkan selamat natal kepada mereka yang non muslim itu sebenarnya perkara yang tidak dianjurkan untuk dilakukan karena termasuk hal yang syubhat. Namun ada beberapa surat yang melatarbelakangi dianjurkan atau tidaknya pengucapan tersebut. Surat yang pertama adalah surah Al-Hujurat ayat 13 yang menyebutkan bahwa allah SWT menciptakan manusia secara beragam. Oleh karenanya, diharapkan manusia bisa saling mengenal dan melakukan hal-hal yang baik kepada sesama.

RelatedPosts

UMP dan Kemenkumham Kalbar Sinergi, Dorong Pelindungan Merek UMKM

Dukung Ketahanan Pangan, UMY dan Puluhan PTM Gandeng Kementan RI

UMS Juara ISS Berbasis Nilai Qur’an

“Dalil ini menjadi landasan diperbolehkannya mengucapkan hari raya selamat pada agama lain. Namun, diperbolehkannya hal ini juga didasari oleh beberapa kondisi tertentu. Kondisi pertama adalah seorang muslim yang berada di tempat mayoritas non muslim. Kedua adalah pengucapan hari raya agama lain yang telah menjadi tradisi dan jika tidak dilakukan akan menyebabkan perseteruan antar agama. Jika salah satu kondisi tersebut terpenuhi, maka diperbolehkan untuk memberi selamat pada agama lain dalam rangka menjaga hubungan antar manusia,” ujar dosen asal Riau itu.

Terkait dalil yang tidak memperbolehkan, Arif mengatakan bahwa hal tersebut dijabarkan dalam surat Luqman ayat 15. Dalam surat tersebut terkandung himbauan untuk menjauhi sifat syirik yang dalam hal ini adalah mengucapkan selamat hari raya pada agama lain. Namun dalam surat tersebut juga dipesankan untuk tetap menjalin hubungan baik dengan sesama manusia sesuai dengan kepantasannya.

“Dalam dua dalil yang dikutip tersebut kesimpulannya adalah tidak ada nego terkait akidah ataupun keyakinan, artinya tidak boleh ada percampuran antar satu keyakinan dengan yang lain. Namun dalam hal urusan muamalah yang sifatnya duniawi maka itu tetap boleh untuk bergaul dengan umat beragama lainnya. Intinya jangan berlebihan dalam mengucapkan natal,” ungkap Ketua Majelis Tabligh PCM Dau tersebut.

Sebagai masyarakat indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan agama, Arif mengatakan bahwa masyarakat Islam harus menghormati perayaan hari raya agama lain. Jangan menjadikan sebuah perbedaan menjadi perdebatan yang tidak berujung. Ia menegaskan bahwa ke depan kita harus menumbuhkan sifat berbaik sangka dan tidak memaksakan kehendak serta pemikiran terhadap orang lain.

“Bentuk toleransi yang bisa kita terapkan adalah dengan tidak mengganggu prosesi ibadah agama lain. Dalam surat al Kafirun terdapat kalimat ‘bagimu agamamu bagiku agamaku’. Sehingga kita harus menghormati umat agama lain dalam melaksanakan hari raya sesuai keyakinan dengan tenang dan nyaman,” pungkasnya mengakhiri. (syi/wil)

Tags: UMMalang

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN

Popular News

  • Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    1246 shares
    Share 498 Tweet 312
  • Prof. Dr. Muji Setiyo, S.T., M.T Guru Besar Termuda di Perguruan Tinggi Muhammadiyah

    455 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Peran Statistika Dalam Era Digital

    308 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Dirjen Pendidikan Tinggi : Mahasiswa Kembali Beraktivitas di Kampus

    301 shares
    Share 120 Tweet 75
  • WANITA BERKERUDUNG ITU PENDIRI UNIVERSITAS PERTAMA DI DUNIA

    280 shares
    Share 112 Tweet 70

Recent News

Gambar KEMENKU RI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

UMP dan Kemenkumham Kalbar Sinergi, Dorong Pelindungan Merek UMKM

Oktober 30, 2025
Gambar Kolaborasi_lldikti5

Dukung Ketahanan Pangan, UMY dan Puluhan PTM Gandeng Kementan RI

Oktober 29, 2025

Kategori

  • Advetorial
  • blog
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

ACADEMIAMU

“Berita Academia Nomor Satu Di Indonesia.”

 

“The greatest leader is not necessarily the one who does the greatest things. He is the one that gets the people to do the greatest things.”

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif

No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepage
    • Beranda
    • Advetorial
    • Info Kampus
    • Inspirasi
    • Internasionalnews
    • Opini
    • Sainstekno
    • Sosok
    • Tokoh

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif