Academiamu
No Result
View All Result
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
Subscribe
Academiamu
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
No Result
View All Result
Academiamu
No Result
View All Result
Home Info Kampus

Dosen UGM Raih Penghargaan Prix Mahar Schützenberger 2021 Usai Teliti Dampak Letusan Gunung Berapi di Lombok

by academiamu
Oktober 2, 2021
in Info Kampus, Internasionalnews, Sainstekno
Reading Time: 2 mins read
A A
Dosen UGM Raih Penghargaan Prix Mahar Schützenberger 2021 Usai Teliti Dampak Letusan Gunung Berapi di Lombok
154
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Prestasi kembali ditorehkan oleh salah satu dosen UGM. Mukhamad Ngainul Malawani, S.Si, M.Sc., Dosen Fakultas Geografi UGM, berhasil menjadi salah satu dari 4 penerima Penghargaan Prix Mahar Schützenberger 2021. Dengan penelitiannya “Dampak letusan gunung berapi terhadap evolusi bentang alam selama 3000 tahun di Lombok, Indonesia” . Ia berhasil mendapatkan penghargaan yang diberikan oleh  Asosiasi AFIDES (Association Franco-Indonésienne pour le Développement des Sciences / Asosiasi Indonesia-Prancis untuk pengembangan ilmu pengetahuan) pada Kamis (21/9).

Selain Malawani, terdapat 3 peneliti lain yang mendapatkan penghargaan ini yaitu Andar Nubowo, M. Fadil Habibi Danufane, dan Gloria Truly Estrelita. Penghargaan ini diperuntukan bagi peneliti muda Indonesia terbaik pada tahun 2021.

RelatedPosts

Tak Sekadar Baca, Anak-Anak Pondok Desa Jamus Dilatih Jadi Pendongeng Kreatif

Siswa SMK di Mranggen Diajak Menjelajah 7 Benua dan 5 Samudra Melalui Pembuatan Video Edukatif di Canva

UMKM Desa Jamus Belajar Digital Marketing, Siap Tembus Pasar Global

Acara penghargaan yang dilakukan secara bauran daring dan luring ini dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Arrmanatha C. Nasir dan dilanjutkan ke pemberian medali serta diakhiri dengan pemaparan penelitian yang dilakukan oleh peraih penghargaan.

Dalam wawancara pada Kamis (30/9) Malawani menjelaskan penelitian yang ia lakukan adalah terkait dampak erupsi gunung api purba Samalas yang meletus pada abad ke 13 di pulau Lombok. Letusan tersebut sebagai salah satu penyebab hancurnya peradaban manusia masa lampau di Lombok dan perubahan bentang alam hampir di seluruh pulau.

“Untuk mengetahui dampak manusia pada masa tersebut, saya menggunakan dokumen sejarah seperti Babad Lombok sebagai sumber informasi peradaban Lombok masa lalu,” ungkapnya.

Babad Lombok ini adalah salah satu dokumen tertua yang secara komplet merekam proses terjadinya bencana dan proses bangkitnya peradaban pasca bencana. Temuan lain juga mengindikasikan bahwa Samalas pernah mengalami longsor pada tubuh gunung apinya yang merupakan longsoran gunung api terbesar di Indonesia.

Penelitian ini merupakan penelitian kerja sama antara Universitas Gadjah Mada, Paris 1 Panthéon-Sorbonne University, dan dukungan dari Universitas Mataram serta beberapa kolaborator dari Indonesia dan luar negeri.

Sebelumnya, beberapa dosen Fakultas Geografi UGM yang juga melanjutkan studi di Prancis meraih penghargaan serupa.  Daftar pemenang terdahulu dari Fakultas Geografi UGM adalah Danang Sri Hadmoko pada tahun 2008, Estuning Tyas Wulan Mei pada tahun 2012, Sandy Budi Wibowo pada tahun 2015, dan Bachtiar Wahyu Mutaqin pada tahun 2018.

Penulis: Khansa

Tags: SainsUGM

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN

Popular News

  • Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    1245 shares
    Share 498 Tweet 311
  • Prof. Dr. Muji Setiyo, S.T., M.T Guru Besar Termuda di Perguruan Tinggi Muhammadiyah

    455 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Peran Statistika Dalam Era Digital

    308 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Dirjen Pendidikan Tinggi : Mahasiswa Kembali Beraktivitas di Kampus

    301 shares
    Share 120 Tweet 75
  • WANITA BERKERUDUNG ITU PENDIRI UNIVERSITAS PERTAMA DI DUNIA

    280 shares
    Share 112 Tweet 70

Recent News

Tak Sekadar Baca, Anak-Anak Pondok Desa Jamus Dilatih Jadi Pendongeng Kreatif

Tak Sekadar Baca, Anak-Anak Pondok Desa Jamus Dilatih Jadi Pendongeng Kreatif

September 29, 2025
Siswa SMK di Mranggen Diajak Menjelajah 7 Benua dan 5 Samudra Melalui Pembuatan Video Edukatif di Canva

Siswa SMK di Mranggen Diajak Menjelajah 7 Benua dan 5 Samudra Melalui Pembuatan Video Edukatif di Canva

September 28, 2025

Kategori

  • Advetorial
  • blog
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

ACADEMIAMU

“Berita Academia Nomor Satu Di Indonesia.”

 

“The greatest leader is not necessarily the one who does the greatest things. He is the one that gets the people to do the greatest things.”

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif

No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepage
    • Beranda
    • Advetorial
    • Info Kampus
    • Inspirasi
    • Internasionalnews
    • Opini
    • Sainstekno
    • Sosok
    • Tokoh

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif