Salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan PBB atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Sebagai upaya untuk mendukung pemerintah Jawa Timur dalam mencapai tujuan nomor enam itu, Badan Kerjasama dan Manajemen Pengembangan Universitas Airlangga (BKMP UNAIR) dan UNICEF kantor perwakilan Surabaya bersama BAPPEDA Jawa Timur mengadakan sosialisasi bertajuk “Kajian Kapasitas dan Kondisi Pendukung (Enabling Environment) Pencapaian Target Sanitasi Aman Jawa Timur 2021”.
Menghadirkan setiap perwakilan dari masing-masing kota atau kabupaten di Jawa Timur, kegiatan yang berlangsung pada Rabu (22/09/2021) itu dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom.
Dibuka oleh Ir. Toni Indrayanto sekaligus perwakilan dari BAPPEDA Jawa Timur, pihaknya menjelaskan bahwa presentase Rumah Tangga (RT) dengan akses sanitasi layak di Jawa Timur saat ini sudah di atas target pemerintah pusat dengan capaian 80.93%. Kedepannya, Ir. Toni menargetkan Jawa Timur bisa mencapai angka 90% RT dengan akses sanitasi layak dan 15% akses aman.
Menurut Ir. Toni, kondisi sanitasi bisa dikatakan aman ketiga memenuhi tiga aspek. Ketiganya yaitu penggunaan fasilitas sanitasi RT sendiri, bangunan atas kloset mengunakan leher angsa, dan bangunan bawah tangki septik setidaknya disedot sekali dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
“Saya berharap hasil dari diskusi ini nantinya mampu memberikan rekomendassi atau inovasi baru agar target sanitasi aman pada tahun 2024 nanti, baik di pusat maupun daerah bisa dipercepat,” ucapnya.
Sementara itu, UNICEF kota Surabaya yang diwakili oleh Ermi Ndoen, Ph.D., menyebutkan bahwa terjaminnya sanitasi yang aman dan baik merupakan hal yang lebih penting daripada kemerdekaan. Oleh itu, dirinya berharap sosialasi ini nantinya tidak hanya mampu membantu kinerja pemerintah saja, namun juga bisa menjamin pemenuhan hak-hak anak atas kesehatan anak dan sanitasi yang bersih.
“Tidak semua provinsi mendapatkan pendampingan dari UNICEF, jadi saya berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencapai target sanitasi yang aman dan bersih bersama-sama,” tuturnya. (UA)
Discussion about this post