Tak hanya sibuk mengurusi penanganan Covid-19, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin punya kepedulian pada pengembangan riset. Itu bisa dilihat misalnya, dari kunjungan Menkes ke Indonesian Medical Education Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) di Salemba, Jakarta.
“Alhamdulillah atas permintaan Pak Menkes sendiri, Beliau pada hari Jum’at 17 September lalu berkunjung ke Indonesian Medical Education Research Institute (IMERI). Beliau melihat prasarana dan sarana untuk proses sekuensing virus SARS-COV-2, termasuk juga bagaimana alat ini dapat melakukan sukuens untuk melihat gen kanker payudara dan infeksi lain,” kata Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, Dekan FKUI.
Dalam kunjungan itu, banyak pertanyaan yang diajukan oleh Menkes. Ini menunjukkan keingintahuan yang besar. Prof Ari Fahrial mengajak Menkes untuk melihat fasilitas human genetic yang selama ini memang membantu para klinisi di seluruh Indonesia untuk melihat kelainan genetik pada seseorang yang mengalami sindrom penyakit tertentu.
“Beliau juga kami mampirkan ke Cluster Sport and Exercise studies. Intinya, kepedulian Beliau terhadap riset cukup tinggi dan yakin kalau research khususnya seputar kedokteran ini didukung penuh kedokteran kita bertambah maju. Sarana dan prasarananya sudah ada, SDM-nya handal, lulusan center-center hebat dunia, tinggal beri dukungan dana risetnya saja,” katanya.
“Beliau juga salut bahwa gedung FKUI yang heritage berumur lebih 100 tahun masih terawat dengan baik. Beliau yang tidak pernah sekolah di FKUI saja bangga dengan Gedung FKUI, apalagi kita yang pernah mengenyam pendidikan di FKUI.Terima kasih Pak Menkes,” kata Prof Ari Fahrial.
Ketua Majelis Wali Amanat Indonesia Saleh Husin menyambut baik kunjungan Menkes. “Harapan saya, dengan kehadiran Pak Menkes melihat secara langsung berbagai peralatan dan SDM yang mumpuni di IMERI FKUI maka dukungan pendanaan yang memadai dari Pak Menkes untuk bidang riset inilah yang sangat dibutuhkan,” ujar Saleh. [UI]
Discussion about this post