Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Malaysia Perlis (UniMAP) menandatangani Memorendum of Understanding (MoU) pada Senin, 18 Oktober 2021 secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Penandatangan dilakukan oleh Rektor UMS Prof Dr. Sofyan Anief, M.Si dan Lt. Kol. Prof. Ts. Dr. Zaliman Sauli, yang mewakili UniMAP.
Penandatanganan MoU merupakan bagian dari kerja sama antara UniMap Malaysia dengan lima universitas di Indonesia seperti, UMS, Universitas Mercu Buana, Universitas Lampung, Universitas Trisakti, Universitas Negeri Malang, yang dilakukan secara daring.
Penandatanganan MoU dengan Universitas Malaysia Perlis ini, menurut WR 5 UMS, Supriyono dan Kabiro KUI Waluyo merupakan momentum di mana UMS memberikan peluang untuk memperluas kerja sama dalam berbagai bidang. Selain itu kerja sama dengan Universitas Malaysia Perlis membuka lintas hubungan yang lebih luas dengan berbagai institusi di tingkat internasional. “Kerja sama ini, bersifat saling menguntungkan para pihak,” kata Waluyo.
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. mengungkapkan bahwa UMS terbuka dengan ide baru mengenai peluang kerja sama yang meningkatkan kualitas universitas,
“Kami selalu terbuka untuk ide-ide baru berkaitan dengan peluang kerja sama untuk meningkatkan kualitas kita bersama dan universitas lainnya di dunia, berkomitmen untuk selalu mendukung aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh sivitas akademika,” jelas Sofyan Anif.
Saat ini UMS memiliki lebih dari 50 partner global, yang tersebar di 5 benua. Universitas Muhammadiyah Surakarta aktif mengembangkan berbagai kerja sama internasional di bidang penelitian, pengajaran, pertukaran mahasiswa, pertukaran staf, penyelenggaraan program double degree, maupun pelayanan pada masyarakat.
Dengan potensi mahasiswa dan staf pengajar yang berkualitas, Universitas Muhammadiyah Surakarta berkomitmen untuk selalu meningkatkan prestasi akademik maupun non-akademik, untuk selalu memberikan kontribusi bagi masyarakat dan selalu dikenal di level nasional maupun internasional. Untuk menjalankan komitmen tersebut, Universitas Muhammadiyah Surakarta perlu menjalin kerja sama yang seluas-luasnya, dengan masyarakat global, melakukan kolaborasi akademik dengan institusi di seluruh dunia.
“Dengan adanya MoU ini diharapkan kita dapat mengadakan kerja sama untuk pertukaran mahasiswa maupun dosen yang tujuannya untuk memberikan pengalaman international exposure bagi mahasiswa maupun dosen, bisa meningkatkan kemampuan akademik dan non-akademik mahasiswa maupun dosen,” ujar Kepala Bidang Akademik Kerja sama Internasional Denny Vitasari. (UMS)
Baca Juga : Mahasiswi UMSU Ini Juara Lomba Video Komunikasi Tingkat Asean
Discussion about this post