Memperoleh hibah International Credit Transfer (ICT) Kemendikbud Dikti untuk ke tiga kalinya, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memfasilitasi 10 mahasiswanya ke negara Korea Selatan, Taiwan, dan Malaysia. Tahun ini UMS memperoleh pendanaan lebih dari 200 juta untuk kegiatan ICT.
‘’Kami bersyukur, UMS semakin mendapat kepercayaan dari Pemerintah. Dari sebelumnya kami berangkatkan 2, kemudian tujuh orang, tahun ke tiga ini bisa 10 orang,’’ ungkap Wakil Rektor V, bidang kerja sama Supriyono, PhD, Jumat (22/10) saat menerima tamunya dari Belmawa Dirjen Kemendikbud Dikti, Heru Keswara dan Didi Suwito.
Kehadiran ke dua tamu dari Belmawa itu, juga disertai Pemonev, Ida Puspita dari UAD Yogyakarta yang selalu memantau penerima hibah ICT. Ke tiganya diterima Wakil Rektor Supriyono, serta Kabid Studens Mobility and Hospitaly Nur Amalia Rais beserta staf, pengelola prodi dan mahasiswa yang akan diberangkatkan ke luar negeri. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat BKUI, Gedung Siti Walidah Lt 6.
“InsyaAllah, semua berjalan lancar. Segala keperluan mahasiswa yang akan belajar ke luar negeri, akan disiapkan secara matang, termasuk bahasa ,’’ kata Nur Amalia.
Menurut Nur Amalia, kegiatan ICT telah terselenggara dengan sangat baik yg terbukti dari peningkatan produktivitas kerja sama yang terjalin, misalnya dari Universiti Malaysia Sabah yg tahun sebelumnya hanya mengirimkan 65 mahasiswanya ke UM Surakarta, tahun ini yang mengikuti kegiatan virtual inbound ke UMS meningkat menjadi lebih 80 mahasiswa. “Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan virtual inbound meningkat. Ini menjadi indikasi, kehadiran ICT sangat positif,” tuturnya. (UMS)
Baca Juga : Dosen FIKES UMP Goes To Australia : Menulis dapat Menyembuhan
Discussion about this post