Program Studi S1 Statistika UNIMUS sebagai penerima Program Hibah PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) KemendibudRistek 2021 menyelenggarakan Focus Group Disscusion (FGD) untuk merancang Desain Sistem dan Pedoman Penjaringan Minat, Bakat, dan Potensi Mahasiswa UNIMUS (4 Desember 2021). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan FMIPA Dr. Eny Winaryati, M.Pd, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNIMUS, Ketua Program Studi dan Pembina kegiatan kemahasiswaan (UKM) di lingkungan UNIMUS. Pada kesempatan tersebut hadir para narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Prof. Dr. Nanik Wijayati, M.Si. (Staf Ahli Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES) dan Yahya Nur Ifriza, M.Kom (pengembang sistem informasi MBKM UNNES).
Dalam paparannya Prof Nanik menyampaikan bahwa bakat merupakan kemampuan khusus yang memerlukan pengembangan melalui pendidikan dan latihan. Bakat terdiri dari kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potensi ability), kemampuan alamiah, dan kemampuan khusus. Sedangkan minat merupakan ketertarikan yang menimbulkan perhatian untuk dapat berprestasi, ada ketertarikan, rasa suka, dan kemauan.
Lebih lanjut Prof Nanik menyampaikan bahwa Universitas perlu merancang prioritas dan target kejuaraan baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Disamping itu perlu adanya penghargaan atas prestasi mahasiswa, implementasi peraturan pemberian penghargaan, dan kebijakan ekuivalensi prestasi dengan nilai akademik. Ada tata kala (timeline) menuju PIMNAS dan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi sehingga hasil yang diraih akan lebih optimal. Mulai dari pemetaan mahasiswa, tahap penyusunan proposal, proses review, hingga karantina.
Yahya Nur Ifriza menambahkan bahwa dalam perancangan system penjaringan minat bakat mahasiswa harus senantiasa disesuaikan dengan bentuk kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu dalam sistem informasi yang akan dirancang tersebut perlu ditambahkan fitur non lomba, seperti rekognisi mahasiswa, pengabdian masyarakat oleh mahasiswa dan pembinaan mental kebangsaan.
Senada dengan yang disampaikan oleh kedua narasumber bahwa bakat memungkinkan seseorang mencapai prestasi dalam bidang tertentu apabila mendapat pelatihan, pengalaman, pengetahuan, dan motivasi. Apabila tidak dikembangkan, bakat tetap menjadi potensi tetapi tidak akan berprestasi. Bakat akan menjadi prestasi apabila didukung oleh minat yang tinggi untuk mengikuti pelatihan/Pendidikan, demikian ujar Kaprodi S1 Statistika UNIMUS Indah Manfaati Nur, M.Si.
Baca Juga : Program Studi S1 Statistika UNIMUS Gandeng MDMC Jawa Tengah Dalam Pengolahan Data Informasi Kebencanaan
Discussion about this post