Pesatnya perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 sangat berpengaruh terhadap karakteristik pekerjaan yang ada saat ini, di mana ketrampilan dan kompetensi menjadi hal pokok yang perlu diperhatikan. Kondisi ini mendorong penyelenggara pendidikan di Indonesia untuk segera berbenah memperbaiki sistem dan kualitas pendidikan. Hal yang strategis dapat dilakukan terkait peningkatan kualitas pendidikan diantaranya dengan adanya penyesuaian kurikulum yang lebih kontekstual, relevan dan kontributif untuk menciptakan sumberdaya yang kompetitif dan unggul. Serta sikap yang mendukung terwujudnya praktek dan sikap keterbukaan, kejujuran, dan integritas.
Kegiatan Workshop Implementasi pembelajaran berbasis case methods dan team-base project pada bidang kependidikan dilaksanakan untuk menfasilitasi para dosen bidang kependidikan UNIMUS sebagai bagian dari upaya mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) ke-7, yaitu jumlah mata kuliah yang menggunakan case method dan atau team based project. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2021 secara virtual melalui aplikasi Zoom meeting dengan menghadirkan narasumber Dr. Riawan Yudi Purwoko, M.Pd serta Wharyanti Ika Purwaningsih, M.Pd.
Dekan FMIPA UNIMUS sekaligus sebagai Ketua Taksforce Hibah PKKM Dr. Eny Winaryati, M.Pd menyampaikan bahwa workshop implementasi pembelajaran berbasis case methods dan team-base project pada bidang kependidikan menjadi bagian penting dan terintegrasi, disamping sebagai penopang capaian kinerja perguruan tinggi juga sebagai bagian implementasi dari konsep kurikulum berbasis OBE (outcome based education) pada siklus PDCA (plan-do-check-act) dan siklus PPEPP dan ini terus didorong guna menyiapkan prodi untuk Akreditasi BANPT dengan 9 kriteria dan Akreditasi Internasional.
Baca Juga : Tiga Menteri Dukung Usaha Mahasiswa ITS Melalui NIB Sistem OSS
Discussion about this post