Semarang, 11 Desember 2021 | Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) mengadakan Workshop Tim Perumus Perancangan Sistem Evaluasi Pembelajaran Abad 21 Berbasis Outcome Based Education (OBE). Evaluasi pembelajaran adalah proses untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan agar dapat membuat penilaian (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan hasilnya.
Abad 21 berpusat pada perkembangan Era Revolusi Industri 4.0 yang mengedepankan pengetahuan sebagai tombak utama. Namun dengan pengetahuan saja tidak cukup untuk mewujudkan Era Revolusi Industri 4.0, karena perlu adanya keseimbangan antara pengetahuan dengan keterampilan sebagai dasar dari sumber daya manusia yang berkualitas pada perkembangan zaman. Sistem evaluasi ini berbasis Berbasis Outcome Based Education (OBE). Outcome-Based Education (OBE) adalah pendidikan yang berpusat pada outcome bukan hanya materi yang harus diselesaikan ujar Dekan FMIPA UNIMUS Dr. Eny Winaryati, M.Pd sekaligus sebagai Ketua Tim Taskforce Hibah PKKM dalam sambutannya.
Tim perumus bertugas untuk merancang serta membuat suatu sistem evaluasi pembelajaran abad 21 berbasis OBE. Workshop ini dihadiri oleh beberapa pakar ahli dibidang pendidikan untuk mendorong kesuksesan sistem tersebut. Hasil akhir dari workshop ini adalah desain sistem yang akan diterjemahkan atau di transformasikan oleh kedalam bentuk website.
Menurut Ketua tim perumus M. Al Haris M.Si, Sistem evaluasi pembelajaran abad 21 ini nantinya akan diwujudkan dalam bentuk website dan dapat diakses oleh seluruh dosen di lingkungan UNIMUS. Tim pengurus dengan menggandeng Tim TIK UNIMUS, merancang sistem berbasis web agar memudahkan dosen dalam memonitoring ketercapaian hasil belajar mahasiswa. Beliau juga menambahkan dengan adanya sistem ini akan memudahkan pimpinan untuk mengambil kebijakan khususnya di ranah akademik dengan cepat dan akurat imbuhnya.
Baca Juga : Program Studi S1 Statistika UNIMUS Selenggarakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Bereputasi
Discussion about this post