Allah Swt., akan melindungi orang-orang beriman dari upaya jahat yang dilakukan melalui permufakatan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Qur’an Surat Al-Mujadalah ayat 7 sampai 13 yang menjadi topik bahasan Kajian Rutin Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LPP AIK UMJ) di Masjid At-Taqwa, Jumat (17/05/2024).
“Orang-orang yang bermufakat jahat seperti Abu Lahab dan istrinya, sebenarnya Allah SWT sudah tau dan akhirnya melindungi Rasulullah SAW termasuk kepada orang mukmin. Kalau sudah melakukan permufakatan jahat secara terang-terangan dan tidak mendapat hukuman di dunia, kelak akan menerima di akhirat,” ujar Ketua LPP AIK UMJ Drs. Fakrurazi, MA.
Menurutnya, apabila melihat ayat yang dibahas, orang-orang yang beriman dan bertawakal akan dilindungi Allah Swt., dari bencana yang disebabkan oleh alam, manusia dan setan, kecuali apa yang telah ditakdirkan kepadanya. Selain itu, orang beriman juga akan ditinggikan derajatnya, baik dari pandangan Allah Swt., malaikat, setan, dan makhluk hidup lainnya.
Fakrurazi menambahkan jika punya hajat maka lakukanlah sholat sunah dan bersedekah untuk fakir miskin, serta didampingi dengan doa. “Kalau tidak bersedekah karena tidak mau padahal kaya, tidak masalah, tetapi hidupnya bisa saja tidak berkah. Allah Swt., akan mencatat yang kita kerjakan di dunia. Alangkah baiknya melakukan perintah Allah Swt., yang sudah pasti lebih mulia,” pungkasnya.
Kajian Rutin sebelumnya yaitu mengkaji isi kandungan Al-Qur’an Surat Al-Mujadilah ayat 1-6. Kajian Rutin merupakan salah satu program LPP AIK UMJ yang berlangsung setiap Jum’at pagi dengan agenda tadarus dan kaji Al- Qur’an. Kegiatan ini diikuti oleh sivitas akademika UMJ.
Editor : Dinar Meidiana
Discussion about this post