Sukoharjo, Agustus 2024 – Mahasiswa KKNMAs kelompok 21 melaksanakan kegiatan literasi numerasi menggunakan media inovatif “Papan Bagi Ceria” di SD Negeri Kudu 02, Desa Kudu, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian pada Masyarakat Persyarikatan/AUM/Desa Binaan (P2AD) yang terintegrasi dengan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah dan Aisyiyah (KKNMAs). Program ini dipimpin oleh Dr. Fitri Puji Rahmawati, bersama tim dosen dari Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) serta mahasiswa KKN.
Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan literasi dan pemahaman siswa dalam pembelajaran Matematika, khususnya pada materi pembagian. Media “Papan Bagi Ceria” dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif. Sebanyak 13 siswa kelas III antusias berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Siswa diajak mempelajari konsep pembagian dengan menggunakan “Papan Bagi Ceria.” Sesi dimulai dengan penjelasan oleh mahasiswa KKN tentang cara penggunaan media tersebut. Cara kerjanya cukup sederhana: siswa mengambil stik es krim yang telah disediakan, kemudian memasukkannya ke dalam gelas plastik yang ditempelkan pada papan. Gelas-gelas tersebut diberi angka yang menunjukkan jumlah pembagian tertentu. Setelah memahami instruksi, siswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan pembagian secara langsung. Sebanyak 2 hingga 4 siswa maju secara bergantian untuk mencoba media tersebut.
Ketertarikan siswa terlihat sejak pertama kali mereka melihat “Papan Bagi Ceria.” Salah satu siswa mengungkapkan bahwa mereka jarang sekali menggunakan media pembelajaran konkret seperti ini. Keberadaan media ini membuat mereka lebih antusias belajar Matematika. Mereka juga berharap media serupa dapat digunakan pada mata pelajaran lain.
Rizki Utami, koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa penggunaan “Papan Bagi Ceria” bertujuan untuk membantu siswa memahami konsep pembagian dengan lebih mudah melalui media konkret yang dapat dipraktikkan. “Kami berharap media ini dapat meningkatkan semangat belajar siswa, khususnya dalam pembelajaran Matematika,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari guru kelas 3 dan kepala sekolah. Pak Narno, Kepala Sekolah SD Negeri Kudu 02, menyatakan, “Kegiatan ini sangat menarik dan membantu siswa memahami materi pembagian dengan suasana belajar yang menyenangkan.”
Program literasi numerasi ini diharapkan memberikan manfaat signifikan bagi siswa dan berdampak positif dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi di SD Negeri Kudu 02.
Discussion about this post