Academiamu
No Result
View All Result
Senin, Oktober 27, 2025
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
Subscribe
Academiamu
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
No Result
View All Result
Academiamu
No Result
View All Result
Home Info Kampus

Konsep Darul Ahdi Wa Syahadah Berhasil Menghubungkan Keislaman dan Kebangsaan

by academiamu
Oktober 17, 2021
in Info Kampus, Opini
Reading Time: 2 mins read
A A
Konsep Darul Ahdi Wa Syahadah Berhasil Menghubungkan Keislaman dan Kebangsaan
160
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Muhammadiyah memiliki konsistensi yang sangat tinggi dalam penerimaan dan pengakuan kepada Pancasila. Komitmen Muhammadiyah terhadap Pancasila secara tegas disusun dan dibahas dalam Muktamar Muhammadiyah 47 di Makasar 2015 yang lalu. Keputusan Muktamar yang tertuang dalam Tanfidz Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-47 tersebut menyebutkan secara jelas bahwa Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah. Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni mengatakan bahwa konsep Darul Ahdi Wa Syahadah ini merupakan formula yang sangat cocok dalam menghubungkan komitmen keislaman dan keindonesiaan.

“Muhammadiyah telah menemukan formula yang sangat pas di dalam menghubungkan agama dan kebangsaan melalui konsep Darul Ahdi Wa Syahadah. Ini adalah rumusan yang paling bagus yang menyelesaikan semua perdebatan dan persengketaan sekitar hubungan antara agama dan negara atau masalah keagamaan dengan nasionalisme,” Syafiq dalam acara Pengajian Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Jumat (15/10).

RelatedPosts

UMS Juara ISS Berbasis Nilai Qur’an

Tak Sekadar Baca, Anak-Anak Pondok Desa Jamus Dilatih Jadi Pendongeng Kreatif

Siswa SMK di Mranggen Diajak Menjelajah 7 Benua dan 5 Samudra Melalui Pembuatan Video Edukatif di Canva

Pakar Sejarah Peradaban Islam ini menuturkan bahwa pada tahun 1930an telah terjadi perdebatan yang cukup sengit tentang hubungan agama dan kebangsaan yang dilakukan tokoh-tokoh muda Nusantara seperti Mohammad Natsir, Soekarno, dan lain-lain. Kawulan muda pada saat itu terbiasa dengan diskusi bahkan berpolemik di media massa untuk mencari rumusan terbaik bagi masa depan Indonesia yang dicita-citakan. Syafiq berharap kaum muda milenial saat ini mengikuti jejak langkah para pendiri bangsa tersebut.

“Tentu itu suatu proses yang mencerdaskan yang membuat kita lebih dewasa. Karenanya sejarah telah mencatat bahwa pikiran-pikiran kaum muda sangat cerdas, sangat mencerahkan bagi bangsa. Bagaimana saat ini? Kami harap kaum muda memberikan pengetahuan dan pikiran2 yang mencerahkan kepada kita semua,” kata Pria kelahiran Lamongan, 15 Juni 1954 ini.

Syafiq yang merupakan Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini turut mennjelaskan bahwa masalah nasionalisme pernah menjadi tema sentral perdebatan di kalangan umat Islam. Problem itu sekitar masalah konsep bangsa yang di dalam Al Quran disebut sebagai syu’uban wa qabaila (QS. Al Hujurat: 13). Makna asal dari penggalan ayat tersebut adalah bangsa dalam arti ras. Tetapi kemudian mengalami transformasi di era modern, yang kini sebuah bangsa tidak hanya diikat oleh darah dan keturunan tapi juga bisa diikat oleh kepentingan bersama dalam suatu teritori.

Baca Juga : CTSS IPB University Bahas Sains dan Budaya untuk Masa Depan Peradaban Indonesia

Tags: UIN Sunan Ampel

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN

Popular News

  • Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    1245 shares
    Share 498 Tweet 311
  • Prof. Dr. Muji Setiyo, S.T., M.T Guru Besar Termuda di Perguruan Tinggi Muhammadiyah

    455 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Peran Statistika Dalam Era Digital

    308 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Dirjen Pendidikan Tinggi : Mahasiswa Kembali Beraktivitas di Kampus

    301 shares
    Share 120 Tweet 75
  • WANITA BERKERUDUNG ITU PENDIRI UNIVERSITAS PERTAMA DI DUNIA

    280 shares
    Share 112 Tweet 70

Recent News

Gambar Mahasiswa FAI

UMS Juara ISS Berbasis Nilai Qur’an

Oktober 26, 2025
Tak Sekadar Baca, Anak-Anak Pondok Desa Jamus Dilatih Jadi Pendongeng Kreatif

Tak Sekadar Baca, Anak-Anak Pondok Desa Jamus Dilatih Jadi Pendongeng Kreatif

September 29, 2025

Kategori

  • Advetorial
  • blog
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

ACADEMIAMU

“Berita Academia Nomor Satu Di Indonesia.”

 

“The greatest leader is not necessarily the one who does the greatest things. He is the one that gets the people to do the greatest things.”

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif

No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepage
    • Beranda
    • Advetorial
    • Info Kampus
    • Inspirasi
    • Internasionalnews
    • Opini
    • Sainstekno
    • Sosok
    • Tokoh

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif