FISIP UIN Walisongo untuk pertama kalinya menyelenggarakan ICON DEMOST pada 15-16 September 2021 kali ini mengusung tema “Humanity and the Changing of Social and Political Landscape in Post Covid-19 World.”
Tema besar ini kemudian dikembangkan lagi menjadi beberapa sub-tema yakni Humanity and Religion in Post Covid-19, Political Identity and Ethnocentrism in Contemporary Political Landscape, Peace and Security Issue and Their Impact on Humanity in Post Covid-19, Enviromental Issue as New Challenge for Humanity in Post Covid-19, Gender and Sexuality Issue in Post Covid-19, dan Democracy and Militarism in Post Covid-19.
“Tema-tema ini dipilih untuk melihat bagaimana dinamika sosial politik selama pandemi. Kalau dari bidang kesehatan, jelas terlihat bagaimana mereka harus menemukan medikasi untuk penanganan Covid-19, begitu juga politik, sebagaimana yang kita lihat bahwa surat edaran hampir setiap minggu keluar, ini situasi yang tidak mungkin terjadi di luar pandemi sehingga membutuhkan pembicaraan mengenai bagaimana kebijakan-kebijakan tersebut dan sensitifitas atas kebijakan-kebijakan itu selama Post-Covid 19,” tutur Dekan FISIP UIN Walisongo Semarang Dr Misbah Zulfa Elisabeth, M.Hum
Secara khusus, panitia juga mengundang beberapa peneliti andal untuk turut berpartisipasi dalam International Conference. Mereka datang dari berbagai universitas di dalam dan luar negeri Peter Suwarno, Ph.D. (Arizona State University, USA), Prof. Souad T. Ali (Ar Arizona State University, USA), Azmil Mohd. Tayeb, Ph.D. (University Sains Malaysia), Prof. Edward Aspinall (Australia National University), Freek Colombijn, Ph.D. (Vrije Universiteit Amsterdam), Chusnul Chotimah, Ph.D. (Universitas Indonesia), dan Prof Jude William R. Genilo (University of Liberal Arts Bangladesh).
Baca Juga : UM Adakan ICET Dengan Tema “Education in Revolution Industry 5.0”
Discussion about this post