Kemensos RI luncurkan program yang dinamakan program pejuang muda pada September lalu. Program ini merupakan kolaborasi dari Kementrian Sosial dengan Kemendikbudristek. Adanya program ini merupakan upaya percepatan pengentasan masalah sosial di Indonesia. Fungsi dari mahasiswa disini sebagai penggagas ide dalam program kampus merdeka.
Pada program ini mahasiswa ditantang untuk menyumbangkan gagasanya melalui program kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, Tokoh masyarakat maupun pihak-pihak pengerak sosial di daerah. Ribuan mahasiswa yang mendaftar program ini. Mahasiswa yang lolos mengikuti program akan setara dengan 20 SKS. Semenjak diumumkanya peserta yang lolos pada (11/10/2021), ada 26 Mahasiswa UM Surabaya yang lolos dalam program pejuang muda ini.
Ma’ruf Sya’ban, Wakil Rekror UM Surabaya yang membidangi kemahasiswaan menyampaikan apresiasinya terhadap 26 mahasiswa yang lolos. UM Surabaya merupakan salah satu kampus yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak yang lolos dalam program Pejuang Muda. Keterlibatan mahasiswa dalam program ini menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap negeri melalui program sosial.
“Keterlibatan mahasiswa dalam kolaborasi dengan Kementrian Sosial adalah nafas baru dan semangat baru untuk negeri ini, sebab ide-ide dari mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa inilah yang akan menjawab persoalan-persoalan negara, tidak hanya untuk saat ini namun bisa untuk menyelesaikan masalah pada 5 tahun mendatang” ucap Ma’ruf ketika ditemui diruanganya.
Sementara itu Junaidy Fery Effendi selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Inovasi (BAKAI) UM Surabaya mengatakan peran mahasaiswa dalam program ini merupakan agen perubahan sosial. Mahsiswa akan mulai berkolaborasi dengan pihak terkait kemudian mereka akan memulai dengan mengidentifikasi masalah, mencari alternatif solusi, perencanaaan sumber daya dan capaian hingga implementasi serta mengukur dampak di masyarakat.
“Program ini diberlakukan untuk mahasiswa mulai dari semester lima. 26 Mahasiswa UM Surabaya yang lolos diharapkan mampu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mereka dapat mempelajari banyak hal di masyarakat. Saya sangat setuju dengan program dari kementrian ini, dan Universitas mendukung penuh mahasiswa yang terlibat. Saya harap akan ada banyak program-program baru yang akan diluncurkan kembali untuk mendukung program kampus merdeka” jelas Junaidi. (UMSurabaya)
Baca Juga : UM Jalani Marathon Akreditasi Internasional
Discussion about this post