Tim BlueCat dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengikuti perlombaan global yang diadakan oleh Tencent, sebuah perusahaan teknologi asal Tiongkok, dalam TiMi Studio Group dan Tencent Institut of Games. Mereka membuat mobile game bernama “Clogged Sink Fishing” yang berfokus pada meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengurangi sampah sambal dengan mempromosikan daur ulang.
“Kami berharap untuk tetap lanjut mengedukasikan komunitas mengenai kesadaran akan konservasi laut dan pengurangan sampah. Kompetisi ini telah membuat kami untuk mengembangkan skill kami untuk tujuan yang baik dan telah menjadi pengalaman belajar bagi kami sebagai mahasiswa desain komunikasi visual di bidang game design” ucap Nasrullah, ketua Tim BlueCat, seperti dikutip dari website Tencent.
Nasrullah menambahkan, “Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini. Selama menjalani kompetisi ini, kami berkesempatan untuk mendapatkan bimbingan dari profesor kami, Dr. Alvanov Zpalanzi Mansoor, Rahma Utami, dan juga mentor-mentor dari TiMi dan UNEP.”
Pada perlombaan itu, tim dari Asia Tenggara menyetak performa yang menakjubkan di kompetisi daring global yang diadakan oleh Tencent. Dari 11 tim pemenang, tim mahasiswa dari Indonesia dan Singapura pulang dengan medali perunggu dan juga honorary award. Secara keseluruhan, “Green Game Jam for Youth” menerima pengumpulan dari lebih dari 200 mahasiswa yang berasal dari seluruh dunia.
Sebagai kontribusi penting pada tujuan dari United Nations Environmental Program (UNEP)-backed Playing for the Planet Alliance (P4P), lomba Green Game Jam for Youth challenge meminta tim peserta untuk mengirimkan games yang mereka kembangkan menampilkan elemen-elemen yang berfokus pada lingkungan.
Wakil presiden dari Tencent dan juga presiden dari TiMi Studio Group menyatakan, “Para pemuda adalah generasi selanjutnya dari pembuatan game, dan juga para game changers dari industri dengan imajinasi dan kreativitas mereka.” Permainan atau game merupakan bentuk seni yang ke-9, dapat mengubah perspektif orang melalui permainan yang interaktif dan simulasi, serta untuk mempromosikan nilai sosial. Maka dari itu, Tencent selalu mencari cara untuk mengajak para pemuda buat berkontribusi dengan kreativitas mereka.
Proposal lomba menjalani proses peninjauan yang ketat dengan standar global. 11 tim pemenang berbagi hadiah total yang mencapai USD21.500. Untuk tim dari ITB sendiri yaitu Tim BlueCat yang memenangkan hadiah perunggu, membawa pulang hadiah sebesar USD1.000.
Reporter: Dheamyra Aysha Ihsanti (Perencanaan Wilayah dan Kota, ITB)
Baca Juga : UI Masuk “Top 15 Emerging Economies University Rankings”
Discussion about this post