Startup D-Batik yang diprakarsai dan dikembangkan melalui kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang telah berhasil mendapatkan penganugerahaan INDI 4.0 Award Kementerian Perindustrian Republik Indonesia tahun 2021.
Startup D-Batik yang dikembangkan melalui riset oleh dosen Jurusan Seni Rupa Wandah Wibawanto SSn M Ds dan Dwi Wahyuni Kurniawati S Pd M Sn, serta mahasiswa Jurusan Seni Rupa Rizka Alfiana Imawati mendapatkan penghargaan pada kategori Technology Provider. Penganugerahaan INDI 4.0 Award ini disampaikan secara langsung oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Dr Agus Gumiwang Kartasasmita MSi pada Kamis (2/12) bertempat di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan.
Penganugerahaan INDI 4.0 Award merupakan agenda tahunan Kementerian Perindustrian sejak tahun 2019 yang diharapkan menjadi stimulus bagi industri dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kapasitas melalui transformasi industri 4.0 dengan memanfaatkan prinsip-prinsip dan teknologi kunci industri 4.0.
“Melalui acara penganugerahaan INDI 4.0 Award, pemerintah memberikan apresiasi dan menunjukkan kepada masyarakat dan dunia atas perkembangan implementasi industri 4.0 di Indonesia yang pesat,” ujar Menteri Perindustrian Dr Agus Gumiwang.
Pada tahun 2019, melalui Kementerian Perindustrian RI, D-Batik telah berhasil memenangkan kompetisi Startup 4 Industry pada kategori IoT (Internet of Things), serta menjadi salah satu perwakilan startup dari Indonesia yang diikutsertakan pada kegiatan pameran International Dubai Expo 2021, di Saudi Arabia. Melalui serangkaian prestasi ini, D-Batik menjadi startup binaan serta bekerjasama secara langsung bersama Ditjen IKMA, Kementerian Perindustrian RI.
D-Batik dari Jurusan Seni Rupa, FBS, UNNES bersama Kemenperin RI berkomitmen untuk dapat membantu IKM batik di seluruh Indonesia dalam proses kreatif menciptakan motif batik melalui teknologi terkini yang dapat dioperasikan secara mudah dan menyenangkan. Di samping itu, D-Batik juga berkomitmen melakukan inovasi-inovasi dalam menciptakan produk batik cap maupun tulis melalui integrasi perkembangan teknologi terkini yang tetap mempertahankan nilai- nilai konservasi batik dalam proses produksi. Melalui D-Batik, dapat dihadirkan beragam motif batik baru yang dapat memperkaya khasanah ornament batik di Indonesia, serta hadirnya batik dengan motif kekinian diharapkan mampu menarik apresiasi kaula muda dalam mengenakan batik yang unik dan estetis. (UNNES)
Discussion about this post