Academiamu
No Result
View All Result
Minggu, September 24, 2023
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
Subscribe
Academiamu
  • Beranda
  • Advetorial
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh
No Result
View All Result
Academiamu
No Result
View All Result
Home Info Kampus

Metaverse Merdeka Belajar Kampus Merdeka

by academiamu
Februari 20, 2022
in Info Kampus, Inspirasi, Opini
Reading Time: 3 mins read
A A
Prof Asep
181
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pada tanggal 12 Februari 2022, UAI (Universitas Al-azhar Indonesia) mengadakan sarasehan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Nara sumbernya adalah para mahasiswa yang pernah ikut berbagai kegiatan MBKM tahun 2021, terutama MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat), PPMDN (Program Pertukaran Mahasiswa Dalam Negeri), IISMA (Indonesia International Student Mobility Award) dan Bina Desa.

Kesan secara umum para mahasiswa merasakan banyak manfaat dari kegiatan MBKM ini. Para mahasiswa UAI yang mengikuti proses pembelajaran di beberapa Kampus luar Jawa merasakan ada sensasi yang berbeda dengan Jakarta. Di daerah selain udara terasa lebih bersih juga kebudayaan dan makanan lokal yang khas. Ada diantara mereka yang baru kalii pertama merasakan perjalan jauh ke Wilayah Kalimantan Timur. Penyambutan teman-temannya di kampus tujuan juga sangat positif bagi persahabatan. Walaupun kegiatan hanya sebentar, kesan dan manfaatnya bisa bertahan lama.

RelatedPosts

MELAWAT KE VIETNAM

Desa Maju, Mapan, dan Mandiri melalui Produk Sistem Informasi Cerdas Marketing Berbasis Website – SIDasTingWeb

PKM (Ruang Lingkup PMP) Universitas Yos Sudarso Surabaya

PPMDN ini cukup berhasil meyakinkan betapa Indonesia ini beragam. Semboyan Bhineka Tunggal Ika sangat dirasakan dalam bentuk kenyataan. Buka  sekedar symbol. Diharapkan rasa kecintaan terhadap Indonesia semakin tumbuh. Kelak bila mereka sudah menjadi pemimpin, pengalaman ini akan menjadikan mereka terus merajut persahabatan dan kekeluargaan.

Dari mahasiswa peserta IISMA juga luar biasa manfaatnya. Selain mereka baru pertama kali ke Kampus Tujuan, juga bisa merasakan kehidupan masyarakat di Kota dimana kampus berada.  Tentu kebiasaan dan budaya berbeda dengan di Indonesia. Dosen dan mahasiswa lokal dan mahasiswa asing di Kampus umumnya ramah dan penolong. Mereka tidak sungkan-sungkan untuk membantu bila diminta bantuan. Terlihat lebih ikhlas. Tatakrama berkomunikasi dengan dosen melalui WA berbeda dengan di Indonesia. Umumnya dosen hanya akan menjawab WA mahasiswa di waktu jam kerja. Berbeda dengan di Indonesia, tidak sedikit mahasiswa yang mengirim pesan kilat WA di malam hari dan atau hari libur. Dan dosen pun umumnya menjawab.

Dalam komunikasi dosen-mahasiswa lewat WA ini, memang sebaiknya ada pengaturan. Intinya dosen tentu harus melayani proses pembelajaran mahasiswa, tetapi tidak salah bila di waktu-waktu libur, dosen tidak menjawab pertanyaan mahasiswa. Akan bila tidak ada peraturannya, dosen jadi serba salah.

Secara umum IISMA sangat bermanfaat bagi mahasiswa kita dalam memperoleh pengalaman baru di luar negeri. Mereka belajar bergaul dengan teman-temannya dari berbagai negara. Dan saling mencoba jenis-jenis makanan yang sangat variatif. Juga berguna bagi Indonesia dengan menitipkan agar mahasiswa kita dapat menampilkan kesenian Indonesia di Kampus luar negeri.

Untuk PPMDN (Program Pertukaran Mahasiswa Dalam Negeri), Konsep Mata Kuliah Modul Nusantara (MN) tentu sangat baik dalam mempercepat pemahaman akan keragaman budaya ini. Seperti kasus di UAI, para dosen MN menjelaskan tentang budaya Betawi dan kekhasan Jakarta, termasuk kuliner, kesenian, Kota Tua, Masjid Istiqlal, Masjid Agung Al Azhar, Katedral, Museum Gajah, TMII, dan lain-lain.

Berhubung kondisi di Jakarta pada bulan September-Desember 2021 masih dalam keadaan PPKM (Program Pengetatan Kegiatan Masyarakat) level III, maka UAI (Universitas Al-azhar Indonesia) tidak dapat menghadirkan mahasiswa dari Kampus luar UAI. Padahal para mahasiswa tersebut sangat berkeinginan untuk dapat hadir di UAI sekalian melihat tempat-tempat yang bersejarah.

Atas dasar pengalaman itu, sudah waktunya Kementerian Dikbud Dikti Ristek mulai memanfaatkan teknologi “metaverse”. Mahasiswa luar Jakarta tetap bisa datang ke ruang virtual metaverse layaknya mereka berada di lokasi secara nyata.  Mahasiswa dapat berdiskusi dengan dosen atau pemandu lokasi metaverse. Begitu juga mahasiswa Jakarta bisa ke kampus-kampus luar Jawa melalui program PPMDN-Metaverse. Dalam hal ini mata kuliah Modul Nusantara dapat dijadikan uji coba.

Asep Saefuddin (Rektor Universitas Al-azhar Indonesia/Guru Besar FMIPA IPB)

Baca Juga : Guru Besar Kehutanan UGM: Galakkan Pembangunan KPH

Tags: IPBUAI

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN Lembaga Bimbingan Belajar CLeFUN

Popular News

  • Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    Keadaan VUCA Menjadi Semakin BANI

    836 shares
    Share 334 Tweet 209
  • Prof. Dr. Muji Setiyo, S.T., M.T Guru Besar Termuda di Perguruan Tinggi Muhammadiyah

    436 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Dirjen Pendidikan Tinggi : Mahasiswa Kembali Beraktivitas di Kampus

    297 shares
    Share 119 Tweet 74
  • WANITA BERKERUDUNG ITU PENDIRI UNIVERSITAS PERTAMA DI DUNIA

    267 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Alumni Perguruan Tinggi Dalam Pusaran korupsi

    259 shares
    Share 104 Tweet 65

Recent News

MELAWAT KE VIETNAM

Agustus 28, 2023
Desa Maju, Mapan, dan Mandiri melalui Produk Sistem Informasi Cerdas Marketing Berbasis Website – SIDasTingWeb

Desa Maju, Mapan, dan Mandiri melalui Produk Sistem Informasi Cerdas Marketing Berbasis Website – SIDasTingWeb

Juli 28, 2023

Kategori

  • Advetorial
  • blog
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • Internasionalnews
  • Opini
  • Sainstekno
  • Sosok
  • Tokoh

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

ACADEMIAMU

“Berita Academia Nomor Satu Di Indonesia.”

 

“The greatest leader is not necessarily the one who does the greatest things. He is the one that gets the people to do the greatest things.”

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif

No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepage
    • Beranda
    • Advetorial
    • Info Kampus
    • Inspirasi
    • Internasionalnews
    • Opini
    • Sainstekno
    • Sosok
    • Tokoh

© 2021 Portal Berita Media Online Nasional Academiamu ~ Smart Inovatif Inspiratif