Paduan Suara Mahasiswa (PSM) D’Voice Sekolah Vokasi IPB University kembali mencetak prestasi dalam 10th International Brawijaya Choir Festival, Juli lalu. PSM D’Voice berhasil menyabet medali emas dengan skor 86.18 sekaligus menjadi juara kategori Folklore. Prestasi tersebut diumumkan dalam Awarding Night.
Tim yang beranggotakan 50 penyanyi dengan konduktor Asep Aryanto ini membawakan dua buah lagu pada kategori Folklore. Keduanya yaitu “Gjendines Bådnlåt (Norwegian Lullaby)” (Gunnar Eriksson) dan “Cikala Le Pong Pong” (Ken Steven). Kemenangan pada kategori Folklore membuat PSM D’Voice berhak melaju ke babak Grand Champion. Pada babak tersebut, tim membawakan lagu “Warung Pojok” (Asep Aryanto) disertai dengan koreografi yang memukau.
Ketua PSM D’Voice, Muhammad Hakim Dermawan, mengungkapkan bahwa tim telah melakukan persiapan sejak April lalu.
“Persiapan yang kami lakukan tentunya dengan berlatih secara rutin. Selain itu, kami juga mempersiapkan diri untuk proses rekaman karena lomba ini diselenggarakan dengan metode recording,” ujarnya.
International Brawijaya Choir Festival (IBCF) merupakan kompetisi paduan suara dan menyanyi solo tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Unit Aktivitas PSM Universitas Brawijaya. Festival yang diadakan dua tahun sekali ini mengusung tema “The Eternal of Lively Tone”. Sebanyak 28 paduan suara dan 17 peserta menyanyi solo dari berbagai daerah di Indonesia berkompetisi pada festival ke 10 ini.
Hakim menuturkan IBCF merupakan kompetisi pertama yang diikuti PSM D’Voice setelah vakum akibat pandemi. Ia berharap prestasi yang telah diraih ini dapat menambah eksistensi PSM D’Voice dan IPB University dalam dunia paduan suara.
“Ke depannya, kami akan terus konsisten dalam mengikuti kompetisi paduan suara, baik di level nasional maupun internasional. Semoga PSM D’Voice dapat menjadi paduan suara kebanggaan Kota Bogor,” tandasnya. (Igno/Zul)
Discussion about this post